WTP Jadi Rutinitas

MENERIMA predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) menjadi prestasi tersendiri bagi pemerintahan Kabupaten Kota. Apalagi predikat yang diberikan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Provinsi Banten itu menjadi bukti pertangungjawaban pemerintah daerah dalam pengelolaan uang rakyat.

Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah, mengatakan bahwa opini WTP dari BPK ini harus terus menjadi motivasi seluruh jajaran Pemkab Serang, agar selalu bekerja keras melaksanaan proses pelaksanaan anggaran dengan baik dan sesuai perundang-undangan yang berlaku. Mewakili Pemerintah Kabupaten Serang, Tatu mengucapkan terima kasih atas opini terbaik yang diberikan BPK kepada Pemkab Serang. Ini merupakan opini WTP yang diterima berturut-turut oleh Pemkab Serang.

“Kami telah menyusun rencana aksi terhadap temuan atau catatan dari BPK RI dan akan diselesaikan sesuai ketentuan,” katanya.

Terpisah, Sekretaris Daerah Kabupaten Lebak Budi Santoso mengatakan, Pemerintah Kabupaten Lebak telah mendapat predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK sebanyak tujuh kali.    

Budi menjelaskan, Opini BPK tidak menyatakan laporan keuangan telah disajikan dengan benar 100 persen. Maknanya adalah Laporan keuangan tersebut telah disajikan dengan baik dan dapat digunakan oleh para stakeholders dalam mengambil keputusan manajemen. Opini WTP memberikan penilaian bahwa prinsip-prinsip pengelolaan keuangan yang baik telah dilaksanakan, meskipun masih ada kelemahan untuk dilakukan perbaikan. 

“Insya Allah hasil rekomendasi BPK akan segera ditindaklanjuti oleh perangkat daerah, kita juga sudah menyusun rencana aksi penyelesaian tindak lanjut temuan atau rekomendasi BPK,” jelasnya.

Walikota Cilegon Helldy Agustian mengaku bersyukur atas raihan WTP yang diraih Pemkot Cilegon selama sembilan kali berturut-turut. “Ini kesembilan kalinya. Ini buah kerja kita selama ini dan para pegawai,” katanya.

Selain itu, Bupati Pandeglang, Irna Narulita mengatakan, atas laporan keuangan pemerintah daerah tahun 2021, Pemkab Pandeglang meraih opini WTP. Dengan mendapatkan opini WTP tersebut, Pemkab Pandeglang mendapatkan predikat WTP yang keenam kali secara berturut-turut dari tahun 2016 hingga 2021.

“Pemerintah daerah selalu menyajikan laporan keuangan secara transparan dan akuntabel, sesuai dengan standar akuntansi pemerintah dan Alhamdulillah tahun 2021 kita kembali meraih WTP,” kata Irna Narulita, Rabu (25/5).

Menurutnya, capaian yang telah diraih oleh Pemkab Pandeglang saat ini tersebut, merupakan hasil kerja keras seluruh aparatur pemerintah dan dukungan dari masyarakat.

“Kita diberikan tanggung jawab untuk mengelola keuangan, maka dari itu pengelolaan keuangan ini harus dikelola dengan baik dan transparan sesuai dengan standar akuntansi pemerintahan,” ucapnya.(HER/DHE/MUF/LUK/ENK)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *