CILEGON, BANPOS – Rumah milik Bustomi, warga Lingkungan Gempol Wetan, RT 04/02, Kelurahan Pabean, Kota Cilegon ambruk, pada Minggu (29/5) sekitar pukul 21.30 WIB. Rumah itu ambruk akibat cuaca hujan yang melanda di wilayah itu selama tiga hari berturut-turut. Rumah itu ambruk di bagian dapur dan kamar mandi.
Istri pemilik rumah, Hujera mengatakan kejadian tersebut saat dirinya usai cuci piring dan beres-beres dapur. “Posisi saat selesai beres-beres dan cuci piring di dapur, pas saya masuk ke ruangan tengah tidak terdengar suara, tiba-tiba ambruk dapurnya,” katanya saat ditemui dirumahnya, Senin (30/5).
“Saya langsung syok diam saja, hanya tetangga yang teriak saat menyaksikan dapur rumah saya roboh,” tambahnya.
Ia menjelaskan rubuhnya dapur tersebut karena bangunan sudah lama dari tahun 1986 sejak dirinya lahir. “Bangunan rumah ini sudah lama, dari tahun 1986 makanya udah pada kropos, padahal hujan saat itu tidak terlalu besar, cuma emang kemari-kemarin 3 hari hujan berturut-turut,” terangnya.
Hujera mengatakan saat kejadian masyarakat setempat langsung membantu dan tak lama setelah kejadian petugas BPBD datang. “Alhamdulillah masyarakat tetangga langsung membantu dan tak lama ada petugas BPBD mungkin setalah dapat informasi,” ucapnya.
Dirinya berharap semoga pemerintah memberikan bantuan. “Saya berharap sekali dapat bantuan ini, mikirin masa depan anak gimana,” ucapnya sambil meneteskan air mata.
Wakil Wali Kota Cilegon Sanuji Pentamarta, saat meninjau rumah roboh langsung melakukan sejumlah instruksi. Sanuji meminta warga dan RT/RW setempat untuk bahu-membahu membantu Bustomi.
“Pak RT tolong pimpin warga untuk membantu Pak Bustomi sebisa mungkin. Warga juga harus kompak, sebab kalau sudah ada bencana seperti ini, para tetangga lah yang harus siap membantu sesama tetangga,” kata Sanuji saat meninjau rumah ambruk milik Bustomi, warga Lingkungan Gempol Wetan, RT 04/02, Kelurahan Pabean, Senin (30/5).
Kemudian, Sanuji Pentamarta pun menginstruksikan Dinas Sosial atau Dinsos Kota Cilegon untuk merespons adanya kejadian ini. Selain memberikan bantuan sembako, Dinsos juga diminta untuk berkoordinasi dengan Baznas untuk membantu kondisi rumah Bustomi. “Dinsos dengan Baznas saya minta saling koordinasi. Mudah-mudahan Pemkot Cilegon juga ada alokasi dana bencana, untuk bantu Pak Bustomi,” ucapnya.
Dikatakan Sanuji, Pemkot Cilegon, belum bisa membantu rehab total rumah Bustomi dalam waktu dekat. Karena menurutnya, dalam prosedur, untuk ikut serta dalam program Rumah Tidak Layak Huni atau Rutilahu, harus dimulai dari usulan dan dicairkan di tahun berikutnya.
“Kalau Rutilahu itu lama, diusulkan dulu baru realisasi di tahun berikutnya. Tapi tetap saya minta pihak Kelurahan Pabean untuk usulkan rumah Pak Bustomi dalam list bantuan Rutilahu,” pungkasnya.
Sementara itu, Lurah Pabean Nurul Hadiyati mengatakan pihaknya telah Koordinasi dengan OPD terkait BPBD dan Dinsos. “Kelurahan akan membantu persyaratan kelengkapan seperti surat ke Dinsos dan Baznas, membuat SKTM dan terus berkoordinasi secara intens dengan OPD tersebut,” katanya. Nurul juga berharap semoga Bustomi mendapatkan bantuan dari pihak lain untuk membantu rehab rumah tersebut. (LUK/RUL)
Tinggalkan Balasan