CILEGON, BANPOS – PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (Chandra Asri) berkontribusi dalam penyediaan mesin cacah organik kapasitas 100kg/jam kepada PT Putri Banten Progresif selaku mitra vendor kantin Chandra Asri untuk mengelola sisa makanan dari kantin Ciwandan Site sebagai wujud ekonomi sirkular.
Sisa makanan tersebut akan akan diolah menggunakan mesin pencacah organik menjadi maggot dengan metode Black Soldier Fly (BSF) yang hasilnya dapat dimanfaatkan kembali sebagai pakan ternak.
Serah terima mesin cacah organik tersebut dilakukan pada tanggal 23 Mei 2022 oleh perwakilan dari Chandra Asri yaitu Donny Adolf sebagai Government Relations dan Circular Economy Manager dan perwakilan dari Putri Banten yaitu Hendro Wisma Wilantoro selaku Direktur.
Donny menjelaskan, pemberian mesin cacah sampah organik tersebut merupakan program dari Divisi Sirkular Ekonomi dan Partnership Chandra Asri sekaligus untuk menghindari sampah organik dibuang ke TPSA Bagendung, dalam rangka mengurangi emisi gas CO² dari sampah organik yang bisa menghasilkan emisi metan yang jauh lebih berbahaya dari gas CO².
Selain itu, acara juga diikuti oleh penandatanganan Perjanjian Kerja Sama antara Chandra Asri dan Putri Banten dalam pengelolaan sisa makanan dari Kantin Ciwandan Site menjadi maggot dengan metode Black Soldier Fly (BSF) yang hasilnya dapat dimanfaatkan kembali sebagai pakan ternak.
“Tujuan utamanya adalah membangun sirkular ekonomi dan pemberdayaan masyarakat dan kebetulan Putri Banten Progresif selaku mitra Chandra Asri untuk beberapa kegiatan operasional di kantor. Salah satunya terkait manajemen sampah non B3 di plant kami, salah satu sampah yang dihasilkan adalah sampah organik dari dapur termasuk dari pabrik kami yang sudah dipilah. Dimana kantor kami sudah memberlakukan zero waste office,” kata Donny.
Donny menambahkan, untuk menghindari pembuangan sampah ke Bagendung agar bisa dicacah dijadikan produk yang lebih bermanfaat, macam-macam seperti pupuk dan maggot black solder fly (BSF), sampah organik yang bisa dibuang bisa dimanfaatkan untuk maggot agar bisa dimanfaatkan ulang. Begitu juga untuk rumput yang bisa dikelola untuk makanan ternak.
“Jadi nanti ternak yang makan rumput dari sampah Chandra Asri yang dikelola, itu bisa dibeli kembali oleh vendor kantin Chandra Asri untuk bisa dikonsumsi lagi oleh karyawan jadi tumbuh ekonomi sirkular disitu,” tandasnya. (LUK/RUL)
Tinggalkan Balasan