PANDEGLANG, BANPOS-Dalam upaya membidik penerimaan pajak dari 11 objek pajak sebesar Rp 79 miliar pada tahun 2022, Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Pandeglang melakukan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk (Bank Banten/BEKS).
Kepala Bapenda Pandeglang, Tatang Muhtasar mengatakan, dalam PKS yang akan dilakukan dengan Bank Banten, akan dilakukan dengan sistem jemput bola. Untuk mendukung hal tersebut, pihaknya akan menyiapkan kendaraan untuk layanan aktive mobile.
“Maka harus datang perbankan ini, karena kita sudah bekerjasama. Tujuannya supaya mempercepat pendapatan target dan memudahkan masyarakat untuk melakukan pembayaran pajak,” kata Tatang kepada awak media di kantor Bapenda Pandeglang, Selasa (7/6).
Dengan kerjasama yang telah dilakukan dengan Bank Banten, lanjut Tatang, pihaknya berharap pada akhir tahun Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) terealisasi sebanyak 100 persen.
“Kita harapannya 100 persen PBB bisa terealisasi, hingga akhir tahun mencapai Rp 79 miliar dari 11 objek pajak. Saat ini realisasi baru Rp 21 miliar dan untuk PBB kita target mencapai Rp 34 miliar dari 660 ribu wajib pajak di Pandeglang,” ungkapnya.
Sementara itu, Direktur Bisnis BEKS, Cendria Tj Tasdik mengatakan, dari 11 target objek pajak, Bank Banten akan fokus pada akselerasi PBB. Dengan melakukan strategi jemput bola atau turun langsung kepada nasabah melalui layanan aktive mobile di 36 kecamatan di Kabupaten Pandeglang.
“Hal ini dilakukan untuk mengakselerasikan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Pandeglang. Kita akan coba mendekati nasabah, dengan mengaktifkan layanan aktive mobile selama satu minggu di 36 Kecamatan di Pandeglang,” katanya.
Menurutnya, untuk teknis pelaksanaan layanan tersebut, pihaknya akan mengikuti sesuai dengan arahan yang telah ditentukan oleh Bapenda Pandeglang.
“Arahan dari Bank Banten, akan mengikuti Bapenda Pandeglang. Kita harap ini akan menjadi PKS yang berkelanjutan dan kita akan memanfaatkan jasa perbankan lainnya untuk pelayanan yang lebih baik,” ujarnya.
Dikatakannya, perseroan juga akan bertahap menjalin kerjasama dengan 8 Kabupaten/Kota di Provinsi Banten. Guna membantu pemerintah dalam mencapai target dari negara.
“Bank Banten sudah sehat dan siap bantu Provinsi dan kabupaten/kota. Semoga kepercayaan ini menjadi langkah profesional dan membantu pemerintah mencapai target yang sudah ditentukan,” ungkapnya.(dhe/pbn)
Tinggalkan Balasan