Garuda Masih Berpeluang

KUWAIT CITY, BANPOS – Timnas Indonesia harus mengakui kekalahan lawan Yordania pada laga kualfikasi Piala Asia 2023. Namun peluang skuad Garuda lolos ke Piala Asia masih terbuka lebar.

Dalam laga kedua di Stadion Jaber Al-Ahmad International, Kuwait, pada Sabtu (11/6) malam atau Minggu (12/6) dini hari WIB itu, satu-satunya gol Jordania dilesakkan Y Al Aimat pada menit ke-49.

Yordania tampil dominan sejak menit pertama dengan konsisten menekan lini pertahanan skuad Garuda. Namun, pertahanan tim asuhan pelatih Shin Tae-yong yang dikawal tiga bek tengah Fachruddin Aryanto, Elkan Baggott dan Rizky Ridho tangguh dalam menghadang serangan lawan.

Kiper timnas Indonesia Nadeo Argawinata layak dapat acungan jempol saat menepis sepakan penalti pemain Yordania, Fasial. Penalti diberikan lantaran Asnawi Mangkualam melanggar Mousa Suleiman di kotak penalti. Nadeo juga tercatat melakukan lima kali penyelamatan penting di babak pertama.

Skuad Garuda yang mengandalkan serangan balik menciptakan kesempatan mencetak gol pada menit ke-43, namun bola tendangan Saddil Ramdani dari luar kotak penalti ditepis penjaga gawang Yordania Yazed Abulaila.
Kekalahan tersebut membuat skuad Garuda untuk sementara menempati posisi kedua klasemen Grup A dengan tiga poin dari dua pertandingan.

Yordania memuncaki klasemen dengan enam poin dari dua laga, sementara Kuwait bertengger pada peringkat ketiga karena kalah head to head dari Indonesia meski sama-sama mengumpulkan tiga poin dari dua laga. Adapun Nepal berada pada peringkat keempat atau juru kunci.

Kekalahan dari Yordania bikin Shin Tae-yong irit bicara. Arsitek asal Korea Selatan itu juga tidak mau mencari alasan kegagalan timnya.

“Tidak banyak yang ingin saya katakan soal kekalahan Timnas Indonesia dari Yordania,” kata Shin Tae-yong dalam konferensi pers setelah bertanding.

“Saya ingin berterima kasih kepada semua pemain. Mereka telah bekerja keras sampai akhir pertandingan,” imbuhnya.

Indonesia akan menjalani laga pamungkas di penyisihan Grup A melawan Nepal pada Rabu (15/6) mendatang. Sedangkan tuan rumah Kuwait yang menang 4-1 atas Nepal akan menjalani partai hidup mati melawan Jordania, Selasa (14/6).

“Pertandingan berjalan baik. Pemain kita juga telah berjuang dengan keras. Masih ada satu pertandingan lagi melawan Nepal. Saya yakin kita bisa mengalahkan Nepal, “ kata Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan.

“Mohon doa dan dukungannya agar semua pemain tetap dalam keadaan sehat sehingga bisa tampil maksimal lagi melawan Nepal,” imbuh Iriawan.

Walau kalah, Indonesia masih berpeluang lolos ke Piala Asia 2023 dengan syarat wajib menang atas Nepal pada pertandingan pamungkas mereka di Grup A dengan selisih gol lebih dari dua.

Nepal sudah dipastikan tersisih karena sudah dua kali kalah melawan Kuwait (0-2) dan Jordania (1-4).
Nantinya, hanya juara grup dan lima runner-up terbaik yang lolos ke Piala Asia 2023.(ENK/RMID)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *