LEBAK, BANPOS – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak menyebut, Balai Besar Wilayah Sungai Ciujung Cidanau Cidurian (BBWS3C) slow respon menanggapi surat soal bencana pergerakan tanah yang terjadi di Kabupaten Lebak.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, Febby Rizki Pratama mengatakan, pihaknya sudah dua kali mengirimkan surat ke BBWS3C terkait bencana pergerakan tanah yang terjadi di Kabupaten Lebak belakangan ini. Namun, hingga saat ini surat yang disampaikannya belum juga ada respons.
“Belum juga ada respons, sudah dua kali kita mengirimkan surat ke BBWS3C,” katanya.
Kerugian akibat bencana pergerakan tanah di Kampung Kebon Kelapa, Desa Cilangkap, Kecamatan Kalanganyar yang belum lama ini terjadi mencapai Rp1,5 miliar. Belum lagi yang terjadi di Kecamatan Cikulur, Desa Curugpanjang.
Febby mengatakan, bencana yang terjadi pada Jumat (10/6) mengakibatkan satu ruas jalan poros desa amblas hingga kedalaman dua meter, dan sebanyak lima rumah milik warga terkena dampak. Sementara ruas jalan milik Kabupaten Lebak yang lokasinya tidak jauh dari bantaran sungai hingga saat ini masih belum bisa diperbaiki secara normal.
“Hasil pemeriksaan pihak berkompeten bahwa jalan tersebut harus pindah dan tak lagi bisa digunakan karena tanahnya akan mengalami pergerakan secara terus menerus,” ungkapnya
“Iya di Desa Cilangkap, Kalanganyar sebanyak Lima rumah terdampak, dua rusak berat, satu terdampak dan dua itu rumah terancam. Jalan poros desa sepanjang 500 meter amblas. Kerugian ditaksir mencapai Rp1,5 miliar,” imbuhnya.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Lebak, Irvan Suyatupik mengatakan, untuk memulihkan perekonomian masyarakat Dinas PUPR akan terus berusaha melakukan perbaikan jalan yang mengalami kerusakan, termasuk jalan yang terdampak bencana pergerakan tanah.
“Ekonomi masyarakat harus tetap berjalan, dan sebagai penopangnya adalah jalan. Karenanya kita akan terus berupaya maksimal bekerja melakukan penanganan jalan yang mengalami kerusakan. Untuk jalan di Cilangkap kita lakukan perkerasan, dan untuk pembangunan jalan di Cikulur anggarannya sedang proses lelang,” katanya.(Her/PBN)
Tinggalkan Balasan