Tim Satgas Stunting Banten Kunjungi Pemkab

PANDEGLANG, BANPOS-Stunting merupakan salah satu masalah kesehatan yang banyak terjadi dan perlu diatasi secara serius. Keterlibatan berbagai pihak tentunya sangat diperlukan untuk mengatasi masalah stunting ini.

Hal tersebut disampaikan Wakil Bupati Pandeglang, Tanto Warsono Arban saat menerima kunjungan tim Satuan Tugas (Satgas) Stunting Provinsi Banten, di ruang kerjanya, Rabu (22/6).

Ia mengatakan, penanganan dan pencegahan stunting harus ditekan mulai dari hulu hingga ke hilir, mulai dari program edukasi hingga intervensi gizi untuk mencegah anak gagal tumbuh.

“Semua program untuk penanganan stunting sudah dilaksanakan oleh pemerintah daerah,” kata Tanto.

Menurutnya, untuk menanggulangi permasalahan stunting, tentu saja harus ada Kerjasama lintas sektor, karena pencegahan tidak hanya dilakukan oleh pemerintah daerah saja.

“Akan tetapi butuh keterlibatan Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat dan masyarakat,” terangnya.

Tanto menambahkan, Pemkab Pandeglang sudah konsen dalam penanganan stunting, indikator kerjasama lintas sektor semua bermuara pada percepatan penurunan angka stunting.

“Akan tetapi itu saja tidak cukup, jika melihat luas wilayah dan jumlah penduduk di Kabupaten Pandeglang. Oleh sebab itu, penanganan stunting ini membutuhkan program stimulan yang betul-betul tepat sasaran,” ungkapnya.

Sementara itu, Tim Satgas Stunting Provinsi Banten, Ifan Novrianto mengatakan, penanganan masalah stunting di Kabupaten Pandeglang dinilai cukup baik, semua program pemerintah daerah untuk mengatasi permasalahan stunting sudah berjalan sampai tingkat desa.

“Hanya saja memang Pandeglang angka stuntingnya lumayan cukup tinggi maka harus lebih dioptimalkan lagi,“ katanya.

“Selaku Satgas stunting Provinsi Banten, tentu kita harus menjalin kerjasama dan kolaborasi dengan tim percepatan penanganan stunting di Kabupaten Pandeglang yakni bagaimana tim percepatan ini harus mampu mengoptimalkan lintas sektor, agar permasalahan stunting ini bisa cepat teratasi,“ ungkapnya.(dhe/pbn)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *