Cilegon, BANPOS – Akibat rem blong, truk tanki bermuatan 12 ton cairan hydrochloric (Hcl) terguling di depan kantor Polair Suralaya Kecamatan Pulomerak Kota Cilegon Banten pada Sabtu (25/6) sekira pukul 16.30 WIB.
Truk tanki kimia Nopol: B-9448-XJ dikendarai pria inisial KA (24) tersebut dari Merak hendak menuju ke PT Cakrawala di Tangerang.
Kasatlantas Polres Cilegon AKP Yusuf Dwi Admojo membenarkan kejadian tersebut. “Telah terjadi peristiwa kecelakaan lalu lintas truk tanki membawa muatan HCl,” kata Yusuf.
Menurut Yusuf truk melaju dari arah Suralaya menuju Merak yang akan dibawa ke PT Cakrawala yang berada di Tangerang. Sesampainya di TKP saat jalan menurun fungsi rem kendaraan truk tangki tidak berfungsi dengan sempurna, Sopir mencoba membanting stir ke kanan hingga menabrak pembatas jalan, akibatnya mobil terguling dan muatan 12 ton bahan kimia tersebut tumpah membasahi jalan sehingga membuang ke kanan jalan dan menabrak pembatas jalan, kemudian mobil terguling,” jelas Yusuf.
Yusuf menambahkan jika petugas yang datang kemudian mengevakuasi truk dengan alat berat. Petugas juga memanggil pihak berwenang terkait keamanan cairan tersebut agar tidak membahayakan pengendara lain. Penanganan sementara, petugas menaburkan pasir dan kapur di area yang terkena cairan serta mengevakuasi kendaraan. “Petugas menaburkan pasir pada cairan yang tumpah,” tututnya.
Sementara itu, Kapolres Cilegon AKBP Sigit Haryono mengatakan turut prihatin atas peristiwa kecelakaan lalu lintas tersebut. “Kami menghibau kepada seluruh masyarakat agar saat mengemudikan kendaraan dijalan tetap waspada dan berhati-hati serta selalu mengecek kendaraan sebelum beraktivitas,” himbau Sigit
Terakhir, Sigit meminta agar pengendara disiplin dan mematuhi peraturan lalu lintas saat berkendara dan menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas. “Utamakan keselamatan karena keluarga menanti di rumah,” tutup Sigit.
Adapun pasca kecelakaan, Satbrimob Polda Banten yang memiliki kemampuan mendeteksi zat kimia atau tim Kimia, Biologi, dan Radioaktif (KBR) Satbrimob Polda Banten diturunkan langsung ke lokasi kecelakaan truk pengangkut bahan kimia didepan Ditpolairud Polda Banten Kecamatan Pulomerak Kota Cilegon pada Minggu (26/06) sekitar pukul 00.15 Wib.
Dalam kegiatan pengecekan pasca kecelakaan truk pengangkut bahan kimia ini dipimpin langsung oleh kepala unit (Kanit) 1 Subden 3 KBR Detasemen Gegana Satbrimob Polda Banten Ipda Aris Widodo.
“Atas dasar perintah lisan Dansat Brimob Polda Banten, malam ini kami dari tim KBR Satbrimob Polda Banten melakukan pengecekan pasca kecelakaan truk pengangkut bahan kimia yang berada di Depan Ditpolairud Polda Banten Kota Cilegon.” kata Aris.
Dalam hal ini Aris menjelaskan, kekuatan tim dan perlengkapan pendukung dalam pengecekan dan penanganan pasca kecelakaan truk pengangkut bahan kimia, “Dalam kegiatan ini kami menurunkan 1 unit KBR, dan untuk peralatan pendukung lainnya kami menggunakan alat Proteksi, alat Deteksi, dan 3 kendaraan khusus (Ransus) KBR.” ucap Aris.
Aris menjelaskan rangkaian kegiatan pengecekan dan penanganan pasca kecelakaan truk pengangkut bahan kimia, “Pada Minggu (26/06) sekitar pukul 00.30 Wib telah dilakukan koordinasi dengan pihak terkait perihal Laka lantas truk pengangkut bahan kimia dengan plat nomor B-9448-XJ yang dikendarai pria inisial KA (24), dan sekitar pukul 01.00 Wib dilakukan pengecekan dan pengambilan sampel oleh unit KBR Satbrimob Polda Banten menggunakan perawatan deteksi dan proteksi, dalam kejadian ini tidak terdapat korban luka dan trauma.” jelas Aris.
Aris menambahkan, bahwa penanganan yang dilakukan tim KBR Satbrimob Polda Banten pasca kecelakaan truk pengangkut bahan kimia adalah dengan cara menyiram cairan kimia dijalan dengan air, guna membersihkan cairan kimia agar tidak tersebar dijalanan.
“Setelah dilakukan pengecekan menggunakan alat pendeteksi Hazmat id, telah teridentifikasi bahan kimia Sodium Carbonate, Antacid, Tris (Hydroxymenthly) Phosphine Oxide, 2-Amino-5-Chlorothiazole Hydroch, Choromium Sulfate, untuk zat-zat tersebut tidak berbahaya bagi lingkungan manusia, dan kegiatan berjalan dengan aman dan lancar.” tutup Aris. (RUL)
Tinggalkan Balasan