PANDEGLANG, BANPOS-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Distan dan Ketapang) setempat telah menyiapkan sekitar 100 dosis vaksin Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) untuk hewan ternak mulai Senin (27/6).
Bupati Pandeglang, Irna Narulita mengatakan, saat ini untuk pencanangan vaksinasi PMK untuk hewan ternak di Desa Langeunsari, Kecamatan Saketi.
”Pemkab Pandeglang selalu siaga terhadap penanganan dan pencegahan penyakit mulut dan kuku pada hewan dengan melakukan vaksinasi PMK pada hewan,” katanya.
Irna mengakui bahwa di Kabupaten Pandeglang ada sekitar 28 hewan ternak kerbau yang terjangkit penyakit PMK. Akan tetapi setelah ditangani, sekitar 8 ekor hewan ternak telah sembuh.
“Setelah ditangani, Alhamdulillah sekitar 8 hewan ternak dinyatakan telah sembuh dan 20 hewan ternak lainnya sedang dalam isolasi mandiri,” terangnya.
Setelah dilakukan vaksinasi PMK, lanjut Irna, pihaknya berharap hewan ternak di Kabupaten Pandeglang kembali sehat, sehingga para peternak bisa menjual hewan ternaknya.
“Setelah divaksinasi PMK, hewan ternak ternak di Kabupaten Pandeglang Kembali sehat dan para pembeli menggeliat sehingga para peternak bisa Kembali mendulang rezekinya, hal ini berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Distan dan Ketapang Kabupaten Pandeglang, Wahyu Widayanti mengatakan, untuk pencegahan PMK, pihaknya mendapatkan alokasi 100 dosis.
“Kabupaten Pandeglang mendapat alokasi vaksinasi darurat pertama sebanyak 100 dosis,” katanya.
Menurutnya, untuk pelaksanaan vaksinasi PMK, pihaknya memilih Kecamatan Saketi dan Cisata, karena dua lokasi tersebut termasuk lumbung ternak kerbau.
“Dua lokasi pelaksanaan vaksinasi ini berbatasan dengan daerah yang tertular penyakit PMK, sehingga upaya pencegahan dan penyelamatan hewan ternak di dua wilayah ini menjadi prioritas,” ungkapnya.(dhe/pbn)
Tinggalkan Balasan