PANDEGLANG, BANPOS-Dampak bencana tsunami tahun 2018 dan pandemi Covid-19 yang terjadi beberapa tahun lalu, membuat perekonomian masyarakat khususnya yang ada di kawasan Teluk Batako, Desa Teluk, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang, menjadi lumpuh. Namun saat ini dilokasi wisata kuliner di Desa Teluk tersebut, mulai berangsur pulih kembali dengan banyaknya kunjungan masyarakat yang menikmati makanan di lokasi tersebut.
Salah seorang pedagang dikawasan Teluk Batako, Otoy mengatakan, awalnya lokasi tersebut sepi selama satu tahun setelah terjadi tsunami tahun 2018 lalu. Disaat perekonomian masyarakat akan bangkit, wabah corona menyerang dan menyebabkan aktivitas masyarakat terbatas dan kawasan wisata kuliner di Teluk Batako kembali sepi.
“Setelah tsunami satu tahun kita sepi, benar-benar sepi nggak ada kegiatan. Tetapi kita terus berupaya agar kawasan ini kembali ramai. Alhamdulillah, bisa tuh sedikit-sedikit ramai. Tapi, nggak lama terjadi corona, ya sepi lagi,” kata Otoy kepada BANPOS, di kawasan Teluk Batako, Selasa (28/6).
Dijelaskannya, saat kondisi normal dirinya hanya bisa mendapatkan keuntungan dari penjualan makanan sekitar Rp500 ribu. Akan tetapi pada saat terjadi corona, dirinya tidak mendapat keuntungan.
“Satu tahun nggak ngapa-ngapain, diem aja. Sekarang Alhamdulillah udah normal, ada aja keuntungannya,” ujarnya.
Hal yang sama disampaikan pedagang lainnya, Suherman mengatakan bahwa pendapatan rata-rata dalam satu hari bisa mencapai Rp 400 ribu. Keuntungan sebesar itu didapatnya dari menjual makanan dan kopi.
“Sekarang udah normal lagi. Sekarang keuntungan bersih paling kecil itu Rp 250 ribuan, paling besanya bisa sampai Rp 600 ribu dalam satu malam,” katanya.
Seorang pengunjung asal Kabupetn Serang, Adib mengatakan, lokasi wisata kuliner di Teluk Batako cukup menjanjikan apabila dikelola dengan baik.
“Lokasinya strategis, hanya saja memang kurang dari pencahayaan sama jalannya becek. Nah ini, kalau dikelola bisa bagus,” katanya.
Anggota DPRD Pandeglang Daerah Pemilihan (Dapil) Labuan, Agus Khotibul Umam mengatakan, kawasan Teluk Batako merupakan salah satu tempat paling ramai di Labuan. Namun, kawasan tersebut sempat redup akibat tsunami dan wabah Covid-19.
“Dulu mah sepi, tetapi sekarang udah mulai ramai lagi. Kawasan itu menjadi salah satu pusat perekonomian di Kecamatan Labuan,” katanya.(dhe/pbn)
Tinggalkan Balasan