SERANG, BANPOS – Kapolres Serang AKBP Yudha Satria bersama Pejabat Utama mengikuti upacara Hari Bhayangkara ke-76 yang dipimpin Presiden RI Joko Widodo dari lapangan Akademi Kepolisian Semarang yang dilaksanakan secara virtual di Mapolres Serang, Selasa (5/7/2022).
Hadir dalam upacara Hari Bhayangkara, Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah, Komandan Kodim 0602 Serang, Ketua DPRD, Ketua Pengadilan Negeri, Kasi Pidum Kejari, Ketua MUI dan Ketua FKUB Kabupaten Serang.
Dalam sambutannya, Presiden RI Joko Widodo menyampaikan ucapan Hari Bhayangkara ke-76. Presiden mengucapkan terimakasih dan penghargaan yang setinggi – tingginya kepada seluruh anggota Polri di seluruh Indonesia.
“Selama Polri terus terlibat aktif dalam penanganan Covid 19, Polri jangan lengah menjalankan tugas pokok utamanya dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat,” kata Presiden.
Presiden juga menekankan bahwa Polri harus terus berpacu dalam menguasai Ilmu pengetahuan dan tekhnologi sehingga tidak kalah dengan pelaku kejahatan.
“Polri harus tampil sebagai pelindung dan pengayom di tengah masyarakat. Dalam menjalani kewenanganya, Polri harus menjunjung tinggi norma – norma masyarakat,” tegasnya.
Kemudian Joko Widodo juga mengungkapan Polri terus mendukung program pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) dan tetap melakukan pengawalan agar dapat berjalan dengan baik. Banyak agenda nasional yang harus didukung oleh Polri.
“Banyak agenda nasional yang harus didukung Polri yaitu pembangunan ibukota negara, agenda G20 dan agenda besar demokrasi Pileg, Pilpres dan Pilkada serentak 2024 harus diantisipasi agar bisa berjalan dengan baik,” ungkapnya.
Presiden meminta setiap individu dan kelembagaan Polri harus terus berinovasi, harus semakin adaptif, responsif dan bertransformasi menjadi intitusi modern dan bersinergi dengan TNI, Kementerian dan Lembaga dalam menjalankan tugasnya.
“Saya perlu mengingatkan rasa keadilan dan kemanfaatan hukum harus dirasakan oleh rakyat, Polri harus mengedepankan upaya pencegahan dalam menjalankan kamtibmas lakukan berbagai pemolisian dengan humanis namun tegas, jadikan penegakan hukum sebagai upaya terakhir,” tandasnya. (Red)
Tinggalkan Balasan