PANDEGLANG, BANPOS – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang akan membangun pabrik porang di Kampung Ciseukeut, Desa Mekarsari, Kecamatan Panimbang, Kabupaten Pandeglang yang anggarannya dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun Anggaran (TA) 2022.
Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Pandeglang, Suaedi Kurdiatna mengatakan, pembangunan pabrik porang akan dilaksanakan tahun ini di Kecamatan Panimbang.
“Biaya pembangunan pabrik porang menelan biaya Rp14 miliar. Saat ini sedang dalam proses lelang,” kata Suaedi kepada wartawan di Pandeglang, beberapa waktu lalu.
Dijelaskannya, saat ini proses lelang sedang berjalan di Unit Layanan Pengadaan (ULP) Pandeglang. Setelah ada pemenang tendernya, baru nanti dimulai pekerjaan fisiknya.
“Semoga saja proses lelang dapat berjalan lancar. Ketika bangunan sudah selesai barulah diserahkan kepada Diskoperindag,” terangnya.
Terkait pembangunan pabrik porang tersebut, lanjut Suaedi, Diskoperindag hanya menerima bangunan fisiknya saja. Sedangkan untuk pembangunan pabriknya oleh pihak ketiga melalui lelang di ULP.
“Menjelang pembangunan pabrik pengolahan porang, Diskoperindag gencar melakukan jemput bola sumber bahan bakunya. Pabrik pengolahan Porang, nantinya bakal menghasilkan tepung Glukomanan dengan kadar 90 persen,” katanya.
Diungkapkannya, pabrik tersebut nantinya akan mengolah porang untuk bahan baku tepung, kosmetik, penjernih air, juga untuk pembuatan lem dan jelly dengan kebutuhan per hari sebanyak 2 ton.
“Untuk memenuhi kebutuhan bahan baku maka perlu Langkah konkret yang ditempuh dari sekarang. Bukan hanya membangun bagian hilir saja (hasil produk pengolahan porang) namun juga perlu membangun hulu yaitu penyediaan bahan baku,” terangnya.
Dalam menyediakan bahan baku porang, kata Suaedi, pihaknya telah menggerakkan para petani yang tergabung dalam koperasi untuk lebih giat menanam Porang. Sehingga dapat memenuhi kebutuhan bahan bakunya.
“Kita juga sudah menjalin kerjasama dengan 20 kelompok Industri Kecil dan Menengah (IKM) yang bergerak dalam bidang usaha Porang. Salah satunya IKM di Kecamatan Mandalawangi,” ujarnya.
Nantinya, Kabupaten Pandeglang menjadi salah satu dari 3 kabupaten atau kota yang mendapat bantuan IKM dari Kementerian Perindustrian untuk membangun sebuah pabrik pengolahan Porang. Ketika nanti pabrik porang selesai dibangun tentu harus beroperasi.
“Untuk Sumber Daya Manusia (SDM) di Pabrik pengolahan Porang tentunya sudah disiapkan. Termasuk penyediaan bahan baku,” ungkapnya.
Terpisah, salah seorang warga Kecamatan Mandalawangi, Memed mengatakan, pihaknya menyambut baik dengan akan dibangunnya pabrik pengolahan porang.
“Kalau sudah ada pabriknya, ya diharapkan dapat menampung hasil panen Porang dari kalangan petani. Tentunya dengan harganya juga yang kompetitif,” katanya.(dhe/pbn)
Tinggalkan Balasan