SERANG, BANPOS – Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah, dianugerahi sebagai ‘Tokoh
Penggerak Koperasi Madya’ dari Dewan Koperasi Nasional (Dekopin), oleh Menteri
Koordinator Bidang Perekonomian (Menko) Republik Indonesia, Airlangga Hartarto.
Terpilihnya Tatu tersebut dikarenakan kepeduliannya terhadap pengembangan koperasi,
bberdasarkan Surat Keputusan Pimpinan Paripurna DEKOPIN Nomor: SKEP/11/DEKOPIN-
L.04/VII/2022 Tanggal 12 Juli 2022 tentang penganugerahan penghargaan tokoh penggerak
koperasi Utama, Madya, dan Pratama Tahun 2022.
Penerimaan penghargaan diwakili oleh Asisten Daerah (Asda) I Bidang Administrasi
Pemerintahan dan Kesra Kabupaten Serang, Nanang Supriatna pada Puncak Peringatan Hari
Koperasi ke-75 Tahun 2022 di Lapangan Stadion Kebon Dalem, Jalan Stadion Baru Kebon
Dalem, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah pada Sabtu 23 Juli 2022.
“Saya mewakili Ibu Bupati menerima penghargaan selaku tokoh penggerak koperasi madya
yang diberikan oleh Menko Perekonomian DR (HC) Ir. Airlangga Hartanto,” ujar Nanang
melalui keterangan tertulisnya, Minggu (24/7).
Ia mengungkapkan, atas nama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang dan masyarakat
Kabupaten Serang merasa bangga atas penghargaan yang diberikan kepada Bupati Serang,
Ratu Tatu Chasanah.
“Kami bangga, yang merupakan bentuk pengakuan dan penghargaan atas kiprah Ibu Bupati
dalam memajukan perekonomian di wilayah Kabupaten Serang, terutama bidang
perkoperasian dan UMKM,” tuturnya.
Nanang berharap, penghargaan ini menjadi motivasi dalam kebangkitan ekonomi pada
pandemi Covid-19 ini.
“Semoga menjadi motivasi kita semua dalam kebangkitan ekonomi setelah Covid-19 juga
menjadi kado yang istimewa bagi ibu Bupati yang tepat berulang tahun ke 55 di tanggal 23
Juli,” tandasnya.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, dalam sambutannya
menyampaikan koperasi telah berkontribusi terhadap 5,1 persen PDB Indonesia. Hal ini akan
terus didorong agar mampu memberikan kontribusi sebesar 5,5 persen PDB pada 2024.
Hingga awal Juli 2022, Indonesia juga tercatat memiliki sekitar 236 ribu unit koperasi.
Dengan jumlah anggota sekitar 26,96 juta orang.
“Jumlah dan kontribusi yang diberikan koperasi perlu untuk terus kita dorong dan
dioptimalkan lebih jauh lagi agar mampu memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat,”
ujarnya. (MUF)
Tinggalkan Balasan