LEBAK,BANPOS- Dalam rangka memperingati Haol Tb Kuncung Amarullah sekaligus 1 Muharram 1444 Hijriah, Ribuan warga dari berbagai daerah memadati tempat Ziarah Kramat Cokel, Kecamatan Curugbitung,Lebak, Senin(8/8).
Salah seorang tokoh masyarakat Curugbitung, Adi Wibowo menuturkan, tradisi yang biasa di sebut ngembang oleh warga ini di laksanakan mulai 8-10 Muharram 1444 atau tanggal 6-8 Agustus 2022 merupakan tradisi turun temurun, yang diadakan setiap bulan Muharram.
“Beliau merupakan tokoh penyebar Islam di kampung ini, banyak sekali para penziarah yang datang berbondong-bondong kesini,” jelasAdi .
Tradisi ini memiliki ciri khas tersendiri untuk masyarakat setempat, biasanya mereka menyebutnya lebaran kampung. Warga yang sudah merantaupun menyempatkan diri untuk pulang agar bisa ikut serta dalam kegiatan ini.
Menurut salah seorang warga setempat, Gunawan, acara ini sangat ramai dan didatangi oleh ribuan pengunjung daerah sekitar maupun dari luar daerah setiap tahunnya.
“Penziarah datang dari Jabodetabek, Bandung dan bahkan dari daerah dan kota lainnya,” kata Gunawan.
Gunawan mengatakan bahwa tradisi tahunan ini bisa di jadikan sebagai wisata religi untuk daerah Lebak.
“kalau di lihat sebenarnya, makan keramat ini bisa dijadikan objek wisata religi seperti di Banten Lama. Keramat cokel ini sangat ramai dikunjungi ribuan penziarah, dari luar daerah Kabupaten Lebak,” jelasnya.
Sementara itu, alfian, salah seorang penziarah asli warga Tenjo mengatakan bahwa dirinya sudah sering datang kesini menjelang bulan Muharram untuk memperingati haol Wafatnya Tb. Raden Kuncung Amarullah yang di akui sebagai ulama besar.
“Setiap tahun saya beserta keluarga sering datang kesini untuk berziarah ke keramat disini, karena memang sudah tradisi,” tandasnya.(MG-01/PBN)
Tinggalkan Balasan