SERANG , BANPOS – Koperasi Pengusaha Tahu tempu Indonesia (Kopti) Kopti Kota Serang menggelar silaturahmi dan konsolidasi bersama anggota dan Diskopukmperindag Kota Serang, di salah satu hotel, Kota Serang, pada Kamis (18/8).
Dalam kegiatan tersebut membahas kebijakan pemerintah dan keamanan kondusifitas kamtibmas Kopti Kota Serang yang baru saja dilaunching.
Wakil Ketua Kopti Kota Serang, Abdul Aziz mengatakan, bahwa Kopti Kota Serang baru saja melaunching yang setelah sekian lama vakum. Sehingga diharapkan memberi warna sekaligus menertibkan para anggotanya.
“Kopti Serang dibentuk kembali, ini dalam rangka silaturahmi dan konsolidasi sehingga memberikan warna di kota Serang, dan juga untuk menertibkan para anggotanya,” ungkapnya.
Ia mengaku, saat ini anggota Kopti Kota Serang mencapai sebanyak 30 anggota. Namun dari jumlah terebut pihaknya akan merapihkan kembali agar tertata rapih.
“Nanti kita akan rapihkan kembali. Kita telusuri kembali, ketika ada subsidi dari pemerintah tetap sasaran tidak ada fiktif. Dan juga kita butuh Aparat Penegak Hukum (APH) untuk mengawal subsidi tersebut,” tegasnya.
Di tempat yang sama, Kadis DiskopUKMperindag Kota Serang Wasis Dewantonmengatakan, bahwa pihaknya mengapresiasi Kopti Kota Serang menghimpun kembali yang sempat vakum. Mereka hari ini melakukan launching Kopti Kota Serang sebagai wadah para pengusaha tahu tempe.
“Misalkan mengalami kendala pasokan kedelai, kalau ada wadah kan lebih mudah untuk komunikasi dengan kami, sehingga langsung kami sampaikan kepada kementrian,” terangnya.
Dikatakan Wasis, terkait dengan subsidi 800 ribu ton dari pemerintah pada bulan Mei sampai Juli 2022, Kopti Kota Serang tidak mendapatkan subsidi karena baru saja dibentuk kembali.
“Persoalan Kopti Kota Serang kemarin belum jalan, jadi tidak mendapat subsidi. Kita terus dukung semangat mereka. Jika nanti pemerintah membuka subsidi kembali, kedepan Kopti Kota Serang akan mendapat kesempatan subsidi. Karena subsidi bukan hanya bantuan pemerintah saja, tapi peluang pasokan kedelai juga merupakan subsidi,” tutupnya. (ENK)
Tinggalkan Balasan