TANGERANG, BANPOS-Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah optimistis dengan kualitas lulusan Universitas Terbuka (UT) yang dinilai kompeten. UT juga dinilai bisa mendongkrak kualitas tenaga kerja di perdesaan.
“Saya mengapresiasi Universitas Terbuka atas upayanya dalam meningkatkan kompetensi tenaga kerja di desa,” kata Ida, saat Seminar Wisuda UT Periode II Tahun 2022 di UTCC, Pondok Cabe, Tangerang Selatan, Senin (22/8).
Dia menjelaskan, persaingan tenaga kerja di perkotaan dan perdesaan sangat terbuka. Begitu juga kesempatan lulusan UT masuk dunia kerja juga terbuka.
Di era disrupsi ini tidak ada lagi batas desa dan kota, sehingga alumni UT bisa memanfaatkan kemajuan teknologi dengan membuka akses pada pasar-pasar kerja melalui sistem aplikasi yang ada di Kemenaker.
“Memang masih ada kesenjangan antara desa dan kota. Pasar kerja di desa baru 26 persen, dan saya rasa itu sumbangan UT karena mahasiswa tersebar di mana-mana termasuk perdesaan,” tuturnya.
Ida menambahkan, makin banyak UT melahirkan sarjana-sarjana berarti akan meningkatkan lulusan perguruan tinggi dari desa yang sekarang ini masih ada kesenjangan.
Di sisi lain, Menaker juga berharap seiring dengan melandainya Covid-19, maka pertumbuhan ekonomi bisa tumbuh, sehingga pengangguran ditekan.
Itu sebabnya, pelatihan dan pendidikan vokasi harus makin ditingkatkan. “Kemenaker dan perguruan tinggi harus bisa menjawab kebutuhan pasar tenaga kerja,” tegasnya.
Sementara itu, Rektor UT Prof Ojat Darojat mengatakan kualitas lulusannya sudah teruji. Pada seleksi CPNS 2020, lulusan UT mendominasi peserta yang lulus.
“Tahun 2020 lulusan UT mendominasi kursi CPNS. Artinya, lulusan UT bisa bersaing dengan yang lain,” ujar Prof Ojat. (RMID)
Tinggalkan Balasan