SERANG, BANPOS – Polres Serang Polda Banten telah memperkuat pengawasan dan pengamanan di sejumlah SPBU di wilayah hukum Polres Serang. Hal ini dilakukan guna mencegah terjadinya penimbunan bahan bakar minyak (BBM) maupun tindakan kriminal lainnya, menjelang maupun pasca kenaikan harga BBM.
“Kita sudah petakan semua SPBU yang ada di wilayah hukum Polres Serang ini kurang lebih ada 9 SPBU, kita awasi agar tidak terjadi kejadian yang tidak diharapkan,” ujar Kapolres Serang, AKBP Yudha Satria, Sabtu (3/9).
Ia menegaskan, pengawasan ketat juga dilakukan sebagai langkah antisipasi adanya pihak yang ingin melakukan penimbunan BBM. Pihaknya pun menempatkan sejumlah personel untuk memantau titik-titik SPBU di wilayah hukumnya.
“Kita sudah menempatkan personel kita untuk memantau agar di SPBU tidak ada penimbunan dan sebagainya. Kita pastikan semua SPBU melakukan pelayanan seperti biasa,” jelasnya.
Yudha mengatakan, di wilayah hukumnya terdapat 9 SPBU. Ia memastikan akan melakukan pengamanan dengan mengerahkan Polsek beserta jajaran.
“Dari 9 SPBU yang ada di wilayah hukum Polres Serang ini, semua bisa dipastikan akan bisa di-cover oleh Polres Serang dan dibantu oleh Polsek Jajaran untuk mengamankan itu semua,” katanya.
Mantan Kasubdit 3 Ditreskrimsus ini juga menjelaskan, pihaknya telah wanti-wantinya kepada pihak yang berniat melakukan penimbunan BBM sebelum adanya kenaikan harga. Ia memastikan saat ini tidak ditemukan penimbunan.
“Sampai saat ini tidak ditemukan penimbunan. Karena penimbunan itu dengan modus operandi macam-macam, ada yang gunakan mobil yang dimodifikasi, ada yang bolak-balik, ada yang ditaruh di sebuah titik,” tuturnya.
Yudha mengatakan, pihaknya telah mengantisipasi tindakan penimbunan BBM telah ditengah kenaikan tarif BBM. Ia menyebut, tindakan tegas akan diambil bagi para pelaku yang nekat mengambil keuntungan.
“Tentu kita akan lakukan penindakan kepada mereka-mereka yang mengambil untung di masa yang sempit ini,” ucapnya.
Selain itu, Yudha memastikan pihaknya akan mengawasi penyelundupan BBM. Namun dia memprediksi tindakan itu tidak akan terjadi di wilayah hukum Polres Serang.
“Kalau penyelundupan BBM mungkin tidak di wilayah kami. Itu wilayah-wilayah yang miliki perbatasan laut dengan luar negeri,” terangnya.
Diakhir ia mengatakan, kondisi wilayah hukum Polres Serang saat ini aman. Yudha pun meminta masyarakat tidak panik di tengah kenaikan harga BBM.
“Kalau di wilayah Serang ini, saya kira yang perlu kita jaga supaya masyarakat jangan panik. Kita sudah melakukan penjagaan sosialisasi dan edukasi,” tandasnya. (MUF)
Tinggalkan Balasan