Banten Harus Jadi Barometer, Pengurus Asprov PSSI Banten Dilantik

SERANG, BANPOS – Pengurus Asosiasi Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Provinsi Banten periode 2022-2026 resmi dilantik di Springs Club Summarecon Serpong, Tangerang, Senin (5/9) malam. Kepengurusan di bawah pimpinan Pilar Saga Ichsan tersebut dikukuhkan langsung Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan.

Selain itu, dilakukan pula Kongres Biasa dengan agenda pengesahan program kerja dan keuangan serta penerimaan dan perubahan anggota Asosiasi PSSI Provinsi Banten.

“Pelantikan ini adalah langkah awal kami untuk terus memajukan dunia sepakbola di Provinsi Banten. Kami berkomitmen menjadikan Banten sebagai barometer kemajuan sepakbola nasional,” kata Pilar dalam keterangan terulis, Selasa (6/9).

Pilar yakin bersama para pengurusnya mampu menjadikan Banten sebagai barometer kemajuan sepakbola nasional. Apalagi berbagai potensi dimiliki oleh Banten mulai dari pemain hingga sarana prasarana. “Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten kan telah punya Banten International Stadium. Ke depan, kami pun membutuhkan berbagai kerja sama dengan mereka,” ujarnya.

Turut hadir, Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi, Pj Gubernur Banten Al Muktabar, mantan Ketua Asprov PSSI Banten yang juga Wakil Ketua DPRD Banten Fahmi Hakim, mantan Walikota Tangsel sekaligus anggota Dewan Kehormatan PSSI Banten Airin Rachmi Diany dan sejumlah pimpinan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah.

Al Muktabar menyampaikan selamat dan optimistis terhadap pengurus PSSI Banten. Diharapkan mampu membawa kemajuan sepakbola Banten dan nasional. “Terhadap para unsur-unsur penyelenggara, para pengurus yang sudah dilantik. Tentu punya tanggungjawab dan agar melaksanakan tugas dengan penuh dedikasi,” ucapnya.

Sementara Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan memberikan berbagai pesan kepada pengurus PSSI Banten. Antara lain terus memantau dan membina para pemain di semua klub. “Semua tim nasional berasal dari Asosiasi Provinsi (Asprov), Asosiasi Kabupaten (Askab) dan Asosiasi Kota (Askot) tolong dipantau sehingga menjadi potensi pemain nasional,” tuturnya.

Pembinaan pemain usia muda pun dianggapnya penting, dengan cara menggelar berbagai liga di daerah. Apalagi Banten telah memiliki Banten International Stadium yang bisa dipakai oleh liga nasional.

“Selenggarakan kompetisi di daerah dan laksanakan segala kebijakan PSSI pusat,” pungkasnya.(cmb/ENK/BNN)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *