LEBAK, BANPOS – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lebak gencarkan sosialisasi Setop Buang Air Besar Sembarangan (BABS) di Wilayah Kabupaten Lebak. Kegiatan tersebut dilakukan oleh puskesmas di masing-masing kecamatan.
Kepala Bidang Pemberantasan Penyakit Menular dan Penyehatan Lingkungan Dinkes Lebak, Firman Rachmatullah, mengatakan, Sosialisasi Setop BABS ini senantiasa diupayakan oleh Dinkes Lebak guna mewujudkan lingkungan yang bersih, nyaman dan dapat menghindari berbagai penyakit.
“Buang air sembarangan dapat menimbulkan berbagai penyakit bukan hanya untuk individu, tapi juga untuk masyarakat sekitar,” kata Firman Kepada BANPOS di ruang kerjanya, Senin(3/10).
Firman menjelaskan, masih banyak ditemui masyarakat di perkampungan yang BAB sembarangan. Hal tersebut dapat mengganggu kenyamanan, kebersihan dan kesehatan di lingkungannya.
“Banyak dari mereka masih buang air di kebun ataupun sungai, hal itu bisa sangat mengganggu aktivitas dan kesehatan masyarakat tentunya,” jelas Firman.
Ia menerangkan, kotoran manusia memiliki miliaran mikroba atau bakteri yang bersemayam, bakteri-bakteri tersebut dapat menimbulkan berbagai penyakit seperti, diare, demam tifus, kolera, Hepatitis A dan bahkan bisa menyebabkan Polio.
“Kita lihat jika kotoran manusia ada di kebun, itu bisa mengundang lalat hinggap dan akhirnya berkeliaran di lingkungan masyarakat. Lalat menjadi penghantar bakteri tersebut tanpa disadari,” terangnya.
Ia mengimbau kepada masyarakat untuk sama-sama sadar akan kebersihan lingkungan sekitarnya guna menghindari berbagai macam penyakit.
“Pentingnya kesadaran masyarakat dalam menanggapi hal seperti ini, kita sama-sama memperdulikan kesehatan pribadi, keluarga juga lingkungan sekitar,” tandasnya.
Sementara itu, Camat Kalanganyar, Cece Saputra mengatakan, Sosialisasi stop BABS ini bagus guna meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap kebersihan lingkungan. Menurutnya, masyarakat dapat diberikan pemahaman lebih mendalam setelah adanya sosialisasi ini.
“Alhamdulillah di Kalanganyar tersisa dua desa yang belum Open Defecation Free (ODF), secara keseluruhan semua sudah disosialisasikan. Insyaallah kami akan mewujudkan lingkungan yang bersih dan sehat,” kata Cece.(MG-01/PBN)
Tinggalkan Balasan