BAKSEL, BANPOS – Baksel menyimpan banyak potensi pariwisata air yang menjanjikan. Salah satunya adalah kawasan wisata yang berlokasi sekitar 100 meter dari jalan raya. Jarak dari Kecamatan Bayah sekitar 13 kilometer dan dari arah Malingping sekitar 21 Kilometer.
Di sana, pengunjung akan menemukan hamparan Pantai Kelapa Warna dengan luas sekitar 1,5 Ha yang berlokasi di Kampung Panyaungan, Desa Panyaungan, Kecamatan Cihara. Kawasan ini mulai viral karena ramai dikunjungi.
Disebutkan, keasrian pantai dilengkapi dengan wahana untuk berfoto ria melengkapi keindahan destinasi wisata tersebut. Selain itu, pohon kelapa yang berjejer dan berwarna warni sebagai icon lokasi disertai warung-warung warga yang tertata dengan harga yang terjangkau.
Ada juga Tempat Pelelangan Ikan di area pantai tersebut, sangat memudahkan pengunjung yang berminat untuk mencari ikan bakar segar sambil berwisata.
Pegiat Pokdarwis Kelapa Warna Panyaungan, Lukman menuturkan, penataan pantai itu berawal dari ide untuk menciptakan inovasi dan pemikiran untuk meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.
“Dan kami memilah, lokasi mana yang akan di jadikan tempat wisata, akhirnya tempat ini (Kelapa Warna-red) menjadi pilihan kami, namun terkendala dengan adanya kandang kandang kambing dan kerbau milik warga di area ini,” ungkap Lukman, Rabu (18/12).
Ia menyebut, pihaknya langsung mengusulkan kepada Pemerintah Desa Panyaungan agar lokasi tersebut ditata sehingga menjadi area wisata yang menarik minat pengunjung.
“Kami langsung konsultasi dengan pihak Desa, dan Alhamdulillah Pak Kepala Desa pun menyambut baik dan merespon dengan cepat, sehingga tempat ini kami sulap untuk menjadi lokasi wisata Kelapa Warna,” ujarnya.
Kepala Desa (Kades) Panyaungan, Muhamad Rosyad, menjelaskan, sesuai kesepakatan warga untuk merubah lokasi tersebut menjadi tempat wisata. Warga pun merelokasi kandang kambing dan kerbau ke tempat lain.
“Kami berembug, untuk menata tempat ini. Alhamdulillah kini sudah terwujud dan terus akan kami tata hingga benar benar menarik minat para pengunjung,” ujar Kades yang kerap disapa Jaro Arow.
Pihaknya berharap, dengan adanya lokasi wisata tersebut bisa meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat sekitar. Dan ke depan bisa terus menggali potensi wisata di daerahnya.
“Semoga dengan adanya lokasi wisata di area pemukiman warga, bisa memberikan manfaat. Ke depan kita akan terus menggali potensi potensi wisata di daerah kami,” jelasnya.
Salah satu pemilik warung jajanan, Rijal Suhardi, menyebut, dirinya merasa terbantu dan bisa meningkatkan pendapatannya sehari-hari.
“Lumayan menambah penghasilan, soal harga kami standar agar pengunjung tidak bosan dan tidak kecewa,” imbuhnya.
Salah seorang pengunjung, Nur Afni (20) kepada BANPOS mengaku tertarik dengan lokasi wisata Kalapa Warna.
“Bagus, adem, spotnya juga bagus, pokoknya bisa untuk santai, selain itu tempatnya aman, nyaman dan warung-warung juga tidak mahal, harga terjangkaulah untuk usia kami,” papar Afni.
Pantauan, sejak pagi hari para pengunjung lokal memadati wisata Kelapa Warna. Di sana sini pohon-pohon kelapa dicat warna-warni yang menjadikan lokasi tersebut dijuluki Kalapa Warna.
Berbagai warung jajanan milik warga sekitar berjejer tersaji dengan harga sesuai standar.
Begitupun jika pengunjung ingin makan bareng bakar ikan segar drngan sambal cobek, bisa langsung pesan ke TPI dekat sana dan juru masaknya bisa warga atau pemilik warung.
Di sana tersedia berbagai jenis ikan, seperti Layur, Tongkol, Cumi, Tenggiri, Kakap, Kue dan Krapu.
Anda tertarik, silahkan datang. (WDO/PBN)
Tinggalkan Balasan