CILEGON, BANPOS – Dua orang pekerja di penambangan batu yang berlokasi di Kampung Cibaga, Desa Mangunreja, Kecamatan Puloampel, Kabupaten Serang menjadi korban kecelakaan kerja (laka kerja). Korban tewas lantaran tertimpa longsoran batu.
Adapun dua korban laka kerja tersebut yakni Karna alias Seno (35) warga Kampung Bueuk, Kelurahan Cisangu, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Lebak dan Rahmat (52) warga Lingkungan Sabrang, Kelurahan Lebak gede, Kecamatan Pulomerak Kota Cilegon.
Berdasarkan informasi yang diterima, laka kerja tersebut terjadi pada Selasa, 1 November 2022 sekira pukul 14.30 WIB di penambangan batu milik Suryadi.
Kapolres Cilegon Polda Banten, AKBP Eko Tjahyo Untoro membenarkan insiden yang menyebabkan hilangnya nyawa dua operator exavator tersebut. “Adapun kronologis kejadiannya pada hari Selasa, tanggal 1 November 2022 sekira jam 08.00 WIB operator exavator atas nama Karna alias Seno (35) dan saudara Rahmat (52) sedang melakukan penambangan batu belah di Tambang batu milik saudara Suryadi,” kata Kapolres, Rabu (2/11).
“Dalam perjalanan penambangan tersebut tepatnya sekira jam 14.00 WIB, tiba-tiba batu dari atas longsor dan menimpa kedua exavator tersebut sehingga operator atas nama Karna alias Seno (35) dan saudara Rahmat (52) tertimpa dan tertimbun batu sehingga meninggal dunia di tempat kejadian,” tambahnya.
Dikatakan Kapolres, mengetahui korban meninggal dunia, pihaknya langsung mengevakuasi kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Cilegon menggunakan mobil ambulans untuk dlakukan identifikasi dan pemeriksaan luar.
“Atas kejadian tersebut kami masih melakukan penyelidikan apa penyebab terjadinya longsor tersebut sehingga menimbulkan korban jiwa dan masih memeriksa saksi saksi yang ada ditempat kejadian perkara,” pungkasnya.
Sementara itu, Kapolsek Puloampel IPTU M Ikhsan membenarkan adanya peristiwa tersebut. Menurutnya, kejadian ini juga menimpa dua alat berat di lokasi. “Benar kang ada longsoran batu tambang korbannya 2 orang, batu-batunya longsor menimpa 2 alat berat yang sedang digunakan korban tersebut,” katanya.
la juga memastikan bahwa pemilik tambang batu merupakan warga setempat. Saat ini, kasus tersebut dilimpahkan ke Satreskrim Polres Cilegon. (LUK/RUL)
Tinggalkan Balasan