Dua Bintang Persib Rindu Pentas Liga 1 Bergulir

BANDUNG, BANPOS – Dua pemain Persib, Bandung, Daisuke Sato dan Marc Klok mengungkapkan rasa rindu berlaga di pentas Liga 1. Keduanya berharap ada kejelasan kapan Liga 1 bergulir lagi.

Sudah lebih dari sebulan, kompetisi mengalami penundaan akibat terjadinya insiden di Kanjuruhan, beberapa waktu lalu.

Bagi Sato, pemain berkewarganegaraan Filipina, ini 2022 menjadi musim pertama di Indonesia. Dari 10 pertandingan Pangeran Biru, Sato selalu tampil.

“Saya sangat merindukan pertandingan dan tentunya atmosfer yang luar biasa di stadion. Saya harap sepakbola bisa kembali lagi secepat mungkin,” kata pemilik nomor punggung 66 tersebut di laman resmi Persib, Rabu (2/11).

Di tengah penundaan Liga 1, para pemain Persib sempat diliburkan selama sepekan. Pada Senin, 31 Oktober 2022 lalu, tim kembali menjalani latihan bersama di Stadion PERSIB.

Ia pun merindukan dukungan besar Bobotoh bagi dirinya. Ia saiap menjawab itu dengan berlatih secara maksimal.
“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Bobotoh yang memberikan kami motivasi dan rasa cintanya di latihan,” katanya.

Senada, Marc Klok juga berharap Liga 1 segera bergulir. . Gelandang naturalisasi asal Belanda tersebut menilai, banyak hal menanti terkait hal tersebut, termasuk persiapan Tim Nasional Indonesia.

Menurutnya situasi saat ini perlu kepastian karena Indonesia akan menghadapi Piala AFF di bulan Desember mendatang. Pemain yang tergabung di Tim Nasional Indonesia perlu berada dalam kondisi bagus.

“Harapan saya secepatnya bisa kembali digelar lagi, termasuk untuk tim nasional. Karena pemain harus segera kembali berada di kondisi kebugaran yang bagus. Karena kami akan bertanding di Piala AFF Desember nanti. Kami perlu sepakbola yang kompetitif secepatnya,” kata pemain bernomor punggung 23 tersebut.

Tidak hanya kepentingan atas nama negara, Klok juga melihat banyak pihak yang tergantung dari kompetisi. Ia berharap para pemangku jabatan bisa duduk bersama dan mendapatkan solusi di situasi saat ini.

“Ada banyak pihak yang terlibat dan mereka harus duduk bersama untuk menemukan apa solusi terbaik,” ucapnya.(RM.ID)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *