BALI, BANPOS – Dalam menyambut perhelatan KTT G20 di Bali, Mowilex ikut mendukung penataan kembali Kawasan Pura Agung Besakih di Kabupaten Karangasem, Provinsi Bali dilakukan untuk meningkatkan kenyamanan pengunjung saat beribadah dan berwisata.
“Sesuai dengan misi Mowilex untuk mendukung ramah lingkungan, penataan kawasan ini juga berbasis ramah lingkungan, kami berharap ketika proyek ini telah selesai, area kawasan ini akan memberikan kenyamanan,”ujar Sales Director PT Mowilex Indonesia Jusri Sidik dalam keterangan, Kamis (3/11).
Penataan kawasan tersebut menggunakan metode berbasis ramah lingkungan dan berkelanjutan termasuk dalam pemilihan material cat yang juga ramah lingkungan.
Hal ini dilakukan sebagai upaya perlindungan kawasan cagar budaya yang merupakan pusat ibadah umat Hindu sekaligus sebagai destinasi wisata yang tersohor dan sakral.
Sebagai manufaktur cat pertama yang bersertifikasi netral karbon yang memiliki misi keberlanjutan lingkungan, Mowilex dengan senang hati mendukung proyek-proyek yang juga memiliki misi yang sama.
Penataan Pura Agung Besakih telah dilakukan sejak Agustus 2021 dalam rangka menyambut perhelatan G20 dan ditargetkan akan selesai Desember 2022. Progres fisik saat ini telah mencapai 11,47 persen.
Penataan dilakukan pada dua area yaitu Area Manik Mas dan Area Bencingah. Penataan Area Manik Mas meliputi gedung parkir setinggi 5 lantai, 18 unit kios besar, 12 unit kios kecil, Bale Pasandekan, Pura Melanting, bangunan Anjung Pandang, dan jalan akses.
Sedangkan penataan Area Bencingah meliputi pembangunan 196 unit kios besar, 162 unit kios kecil, Bale Pasandekan, 2 unit bale gong, pelataran, dan area bermain anak.
Pada area ini akan menggunakan produk profesional dari Mowilex yaitu: Cendana Pro Primercoat, Cendana Top Coat, Mowilex Pro Undercoat, Mowilex Pro Exterior, dan untuk bagian kayu akan menggunakan Mowilex Wood Filler serta Mowilex Woodstain.
“Mowilex sangat bangga diberikan kesempatan untuk ikut andil dalam penataan kawasan dari Pura Besakih yang ikonik dan sakral yang juga menjadi agenda dalam rangka menyambut perhelatan G20,” ujar Jusri Sidik.
Mowilex telah mengantongi sertifikasi Green Label Indonesia dengan peringkat tertinggi yaitu Gold, serta menjadi perusahaan cat yang berkomitmen untuk tidak menggunakan bahan-bahan berbahaya seperti timbal dan merkuri dalam produk cat.
Sekadar informasi, pada 1990, Mowilex telah mengembangkan formula yang rendah VOC (senyawa organik yang mudah menguap). Dengan menggunakan bahan alternatif propilen glikol yang tidak beracun dan biasanya ditemukan dalam makanan, kosmetik dan obat-obatan dengan kadar VOC yang berada atau lebih rendah dari tingkat 50 gram perliter, yang merupakan batas rendah untuk kadar VOC pada cat-cat dekoratif di California. (RM.ID)
Tinggalkan Balasan