Trump Vs DeSantis, Kawan Jadi Lawan?

AMERIKA, BANPOS – Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump bersiap untuk mengumumkan pencalonannya dalam Pilpres 2024, hari ini.

Meski sering berubah-ubah dan tak mudah ditebak, sinyal pencalonannya makin kuat.

Sejumlah media melaporkan, Trump akan menyampaikan sebuah pengumuman penting dari rumahnya di Le Margo, Florida, Selasa (15/11) malam, waktu AS atau Rabu WIB.

“Presiden Trump akan mengumumkan bahwa dia ingin kembali mencalonkan diri sebagai presiden hari Selasa,” bocoran Jason Miller, salah satu penasihat Trump, dilansir Channel News Asia, kemarin.

Miller menyebut pidato yang akan disampaikan Trump akan “sangat profesional, sangat penting”. Trump dikenal sebagai sosok yang tidak mudah ditebak, sehingga masih ada kemungkinan ia berubah pikiran di menit-menit terakhir.

Namun, selama berbulan-bulan ini miliarder berusia 76 tahun itu nyaris tidak bisa menyembunyikan hasratnya untuk kembali bertarung memperebutkan kursi kepresidenan.

Jika Trump jadi nyapres lagi, maka dia harus bersaing dengan Gubernur Florida Ron DeSantis (44). DeSantis adalah kawan Trump yang namanya kini mencuat sebagai calon presiden potensial kubu Partai Republik.

DeSantis, yang kembali memenangkan pemilihan Gubernur di Florida, semakin dipandang sebagai masa depan partai. Sementara Trump, yang kandidat pilihannya kalah dari Pennsylvania ke Arizona, disalahkan sebagai penghambat partai.

Meski demikian, DeSantis belum menyatakan pencalonan dirinya. Pengacara dan pakar politik George Conway mengatakan, DeSantis tidak akan mencalonkan diri sebagai presiden pada tahun 2024.

Dalam wawancara di MSNBC, Minggu (13/11), Conway menilai, DeSantis akan mempertimbangkan kembali pencalonan 2024 karena setiap pertarungan dengan mantan presiden akan menjadi “brutal”.

Conway menambahkan, DeSantis, pada usia 44, cukup muda untuk menunggu saat yang tepat, daripada melakukan pertarungan habis-habisan melawan Trump selama siklus pemilu 2024. “Dia rasional, tidak seperti Trump,” kata Conway.

Dia berspekulasi, DeSantis kemungkinan mencalonkan diri pada 2028.

Dilansir Associated Press, Trump sering kali mencatat peran dukungannya dalam mengangkat DeSantis, mantan anggota DPR (Florida) yang tidak dikenal itu menjadi pemimpin salah satu negara bagian terbesar di AS. DeSantis juga mengagumi Trump dan meniru gayanya.

Pertaruhan menuju Gedung Putih 2024 ini akan menjadi kampanye presiden yang ketiga bagi Trump. Pada 2016, Trump dan Partai Republik berhasil meraih kekuasaan, mengambil kendali Gedung Putih dan mempertahankan suara mayoritas mereka di kedua kamar Kongres (Senat dan DPR/House of Representatives).

Namun, pada pemilu sela 2018, Partai Demokrat kembali memenangkan mayoritas kursi di DPR setelah berkampanye besar-besaran mengkritik kepemimpinan Trump. Trump kemudian kalah dari Joe Biden pada pemilu 2020.

Hingga saat ini Trump masih menolak menerima kekalahan. Setelah meninggalkan Washington, tak lama para pendukung￾nya menyerbu Gedung Kongres AS, Trump memilih untuk tetap berada di arena politik, menggalang dana, dan mengadakan konsolidasi di seluruh negeri.

Pertaruhan Trump menuju Gedung Putih 2024 juga akan dibayangi berbagai penyelidikan atas beberapa kasus yang menjeratnya. Di antaranya adalah tuduhan penipuan oleh bisnis keluarga, keterlibatannya dalam serangan 6 Januari 2021 di Capitol AS, dan penanganan dokumen rahasia di rumah pribadinya di Florida, yang digerebek FBI Agustus lalu. Tak hanya itu, Trump bahkan pernah selamat dari dua upaya pemakzulan. (RM.ID)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *