Ajinomoto Ajak Masyarakat Cegah Hipertensi dengan Diet Rendah Garam

INDONESIA, BANPOS – Dalam upaya untuk terus mensosialisasikan fakta-fakta keamanan serta manfaat bumbu umami seperti Monosodium Glutamat (MSG), PT Ajinomoto Indonesia bekerja sama dengan Asosiasi Nutrisionis Olahraga dan Kebugaran Indonesia (Anoki) menyelenggarakan Seminar “Pengendalian Masalah Hipertensi dengan Asupan Rendah Garam”, di Genius Islamic School, Depok.

Seminar dilaksanakan pada 12 November 2022, dengan menghadirkan pakar di bidangnya, yakni dr. Yohan Samudra, seorang pakar gizi klinik yang bekerja di Rumah Sakit Premier Bintaro, serta seorang healthy influencer yang banyak memberikan sharing edukasi kesehatan.

Menurut dr. Yohan, ada banyak cara untuk mengurangi risiko hipertensi. Mulai dari menjalankan gaya hidup sehat dengan berolahraga teratur, menghindari kebiasaan merokok dan minuman alkohol, hingga yang cukup kompleks dengan menjalankan Diet DASH (Dietary Approaches to Stop Hypertension). Namun, yang sederhana dan cukup mudah dilakukan adalah mengurangi asupan garam atau diet rendah garam, sebagai salah satu upaya yang esensial untuk mengurangi risiko hipertensi.

“Untuk menyiasati pengurangan asupan garam atau diet rendah garam, kita dapat mengganti penggunaan sebagian garam dengan bumbu umami seperti MSG yang akan memberikan dampak positif lainnya. Jadi, tetap ingin makanan yang dikonsumsi memiliki cita rasa tinggi, namun sekaligus ingin diet rendah garam juga, cara ini sangat sesuai. Strategi ini juga sudah banyak scientific evidence-nya, contoh pada jurnal penilitian Sakai et al (2017),” ungkap Yohan, seperti keterangan yang diterima redaksi, Senin (21/11).

Dia menerangkan, kandungan natrium dalam MSG hanya sepertiga dari kandungan natrium pada garam dapur biasa. Sudah ada juga penelitian yang membuktikan bahwa penggunaan MSG bermanfaat untuk membantu penurunan asupan garam namun tetap menjaga palatabilitas (rasa enak) makanannya.

“Ini juga terbukti dengan sertifikasi halal MUI dan izin BPOM bahwa penggunaan MSG sangat aman. Dan oleh FDA juga dikategorisasikan sebagai GRAS (Generally Recognize as Save) atau dapat digunakan dalam konsumsi yang wajar,” lanjutnya.

Di acara yang sama, Head of Public Relations Department PT Ajinomoto Indonesia Grant Senjaya menerangkan, bagi Ajinomoto, gizi yang baik adalah modal penting bagi pertumbuhan generasi masa depan. Anak-anak di Indonesia membutuhkan gizi yang baik dan lengkap untuk tumbuh kembangnya. Dengan begitu, perkembangan mental dan fisik anak-anak di Indonesia jadi lebih baik sehingga menjadi generasi yang tumbuh dan berkembang.

“Ajinomoto sebagai perusahaan penyedia solusi masalah makanan dan kesehatan, berkomitmen untuk mendukung dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia melalui kegiatan edukasi terkait gizi bagi keluarga. Kami berharap para peserta webinar dapat memperoleh dan menerapkan ilmu serta informasi dari para pembicara dan membagikannya kepada komunitas yang lebih luas,” tutup Grant.(RM.ID)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *