Arema FC Terancam Nggak Dapat AFC Club Licensing 2022

AREMA, BANPOS – Arema terancam tak bisa mendapatkan AFC Club Licensing 2022. Klub berjuluk Singo Edan itu dianggap tidak bisa memenuhi lima syarat utama yakni aspek insfrastruktur, legalitas, administrasi, finansial dan sporting.

Manajer Club Licensing Fuad Ardiansyah mengungkapkan masalah terbesar Arema tahun ini adalah infrastruktur. Hal ini tak lepas dari tak bisa dipakainya Stadion Kanjuruhan pasca Tragedi Kanjuruhan beberapa waktu lalu.

“Di antara lima aspek yang menjadi syarat wajib tersebut kini mungkin yang masih harus dikomunikasikan adalah aspek infrastruktur,” kata Fuad dilansir laman resmi suporter klub, Rabu (23/11).

Fuad menyebut, ada sejumlah cara yang bakal ditempuh Arema agar tetap bisa mendapatkan predikat klub profesional dalam AFC Club Licensing 2022. Salah satunya dengan berencana mendaftarkan stadion lain.

Pasca Tragedi Kanjuruhan, stadion yang biasa menjadi homebase Arema itu memang tak bisa digunakan lagi. Ada rencana dari pemerintah pusat untuk merenovasi stadion tersebut tahun depan.

“Apa kita bisa mendaftarkan stadion lain atau bagaimana, karena tahun depan kita ketahui bersama bahwa Stadion Kanjuruhan akan dilakukan renovasi,” imbuh pria yang juga Manager Hubungan Internasional Arema itu.

Selain itu, Fuad juga menyebut, Arema tengah menjalin komunikasi intens dengan tokoh-tokoh yang kompeten di bidang ini demi mendapatkan AFC Club Licensing 2022. Arema meminta masukan dari mereka terkait hal ini.

Komunikasi itu dijalin dengan mantan Manajer Kompetisi AFC, Mohd Saifudin Abu Bakar dan Match Commissioner AFC, Ronny Suhatril. Dari keduanya Fuad berharap Arema bisa mendapatkan masukan berharga agar tetap optimistis bisa mendapatkan lisensi itu tahun ini.

“Makanya kita terus melakukan komunikasi dengan berbagai pihak yang memiliki kompetensi terkait club licensing ini. Semua kebutuhan akan kita inventarisir termasuk segala kemungkinan yang harus dipenuhi,” tandasnya.(RM.ID)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *