Bareng Waskita, Rieke Diah Pitaloka Gelar Sosialisasi Untuk UMKM

JABAR, BANPOS – BUMN Waskita Karya bersama Komisi VI DPR RI menggelar Kegiatan Sosialisasi Peran Kemitraan UMKM BUMN Untuk Mendorong Pertumbuhan Ekonomi, di Hotel Swiss-Bellin Cibitung Bekasi Jawa Barat Sabtu (26/11). Kegiatan tersebut dihadiri anggota Komisi VI DPR RI Rieke Diah Pitaloka.

“Kita berterima kasih kepada Kementerian BUMN (Badan Usaha Milik Negara) yang telah men-support kegiatan sosialisasi ini,” ucapnya, mengawali sambutan.
Rieke, sapaan akrabnya juga memberikan materi berupa motivasi terhadap pelaku UMKM pada kegiatan sosialisasi tersebut.

“Kita jangan malu terlahir sebagai orang miskin atau ekonomi yang biasa saja, yang terpenting kita punya semangat untuk terus berjuang demi mewujudkan mimpi mimpi yang kita punya, UMKM harus maju harus berkembang,” paparnya.

Selanjutnya, Rieke juga memberikan testimoni bagi pelaku UMKM yang telah berhasil menjadi usaha yang maju.

“Ini ada pelaku UMKM pelaku usaha roti ibu rumah tangga juga, dulu hanya 1 kilo tepung produksi roti paling 40 pcs, sekarang sudah 1 karung tepung dan sudah masuk ke perusahaan perusahaan, ya ini merupakan bentuk dukungan dari kami dengan memberikan bantuan kepada para pelaku UMKM, kalo datang kesini jangan jadi mental pengemis tapi harus punya mental berjuang,” tandasnya.

Untuk diketahui, kegiatan sosialisasi peran kemitraan UMKM BUMN ini merupakan bentuk kerja sama antara Komisi VI DPR RI dan Mitra Kerja BUMN Waskita Karya.
Waskita Karya merupakan BUMN yang fokus pada pembangunan infrastruktur. Waskita memiliki Visi menjadi perusahaan terdepan dalam membangun ekosistem yang berkelanjutan.

Sementara misinya, meningkatkan kompetensi sumber daya manusia berlandaskan nilai inti perusahaan AKHLAK. Kemudian, menghadirkan produk dan jasa berkualitas terbaik dengan menggunakan teknologi terkini dan sistem terintegrasi.

Kemudian, memperkuat pengelolaan keuangan. Lalu, manajemen risiko, dan tata kelola perusahaan. Berikutnya, mengoptimalkan portfolio bisnis yang tepat dan terukur, serta menjadi agen pembangunan pemerintah menuju Indonesia Maju.

Lalu, memperluas jaringan bisnis internasional dengan menjadi pemain handal di pasar konstruksi global. Dan terakhir, memperhatikan kepedulian sosial dan keseimbangan lingkungan dalam aktivitas bisnis perusahaan.(RM.ID)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *