JAKARTA, BANPOS – Dirut Pertamina Nicke Widyawati ternyata kuat berlari. Di gelaran Pertamina Eco-RunFest 2022 hari ini, Nicke lari tanpa henti.
Beberapa kali melewati water station, Nicke tidak minum. Dia memilih melanjutkan lari.
Dalam kesempatan ini, Direktur Pemberitaan Rakyat Merdeka, Ratna Susilowati mengiringi Nicke berlari, sejak start sampai finish, dengan waktu tempuh sekitar 44 menit.
Kecepatannya konstan, pace sekitar 8- 10 menit per km.
“Ini pertama kalinya saya berlari tanpa henti, sejauh 5 km,” ujar Nicke, di ruang istirahat, selepas finish.
Kelihatannya, tidak mungkin bisa berlari 5K tanpa henti, kalau tidak pernah berlatih ya? Kata Nicke, selama ini hampir tiap hari dia jalan pagi.
“Saya lari pelan saja. Yang penting fokus. Sampai di tujuan,” ujarnya.
Sejumlah pimpinan media massa juga ikut bergabung dan berlari. Desy Anwar (CNN Indonesia) yang jago menyelam, juga ikut lari 5K dengan waktu tempuh sekitar 36 menit.
Finisher lainnya, Uni Lubis (IDN Times), Wahyu Daniel (CNBC), Mukhlison (Gatra) dan pelari 10K yaitu Budiman Tanuredjo (Kompas) dan Wisnu Nugroho (Kompascom).
Pertamina Eco-RunFest 2022 disambut antusias oleh para pegiat olahraga lari. Sebanyak 8.300 peserta memenuhi area di sekitar Istora Senayan Jakarta.
Peserta yang terdaftar memenuhi Challenges Multiple Run ini, terbagi dalam berbagai kategori yaitu 1,5K Family Run untuk anak usia 7 – 12 tahun dan pendamping yang berusia lebih dari 17 tahun, 5K Fun Run yang dapat diikuti oleh semua usia, 10K Race dengan kategori Pelajar (usia 13-17 tahun), Umum (usia 18-44 tahun) dan Master (lebih dari 45 tahun).
Selain itu, juga ada kategori baru Eco-Run: Half Marathon 21K dengan kategori Umum (usia 18-44 tahun) dan Master (lebih dari 45 tahun).
“Saya sangat senang dengan animo peserta Pertamina Eco-RunFest yang sangat tinggi, pada tahun ini. Saya memberikan apresiasi untuk seluruh peserta,” ujar Dirut Pertamina Nicke Widyawati.
Di tahun ke-9 penyelenggaraannya, Pertamina Eco-RunFest hadir dengan konsep baru.
Pertamina Eco RunFest 2022 tak hanya mengusung tema Sustainable Living, yang menyuguhkan ajang lari Eco-Run. Tetapi juga menghadirkan Eco-Fest yang terdiri dari festival musik lintas generasi Energizing Music Festival.dan bazar dalam negeri Eco-Market, yang menyuguhkan produk dan gaya hidup ramah lingkungan.
“Kita tahu, saat ini kita dihadapkan pada tantangan perubahan iklim yang semakin nyata. Melalui kegiatan ini, Pertamina ingin mengajak masyarakat untuk bersama-sama memulai gaya hidup berkelanjutan,” tutur Nicke.
Hal tersebut, lanjutnya, dapat dimulai dari hal-hal yang sederhana. Yang bisa dilakukan mulai hari ini. Misalnya, buang sampah sesuai kategorinya.
“Kami sudah siapkan tempat-tempat sampahnya. Sampah dari kegiatan ini akan kita pilah dan olah. Semaksimal mungkin, sampah tersebut didaur ulang kembali, atau dijadikan kompos,” beber Nicke.
Hal ini selaras dengan aspirasi Pertamina untuk mencapai Net Zero Emission 2060, yang antara lain dijalankan melalui dekarbonisasi kegiatan usaha Pertamina Group.
Salah satunya, penangkapan dan penyimpanan karbondioksida, yang digunakan kembali untuk meningkatkan produksi energi. Di samping penggunaan energi bersih dan efisien di wilayah-wilayah operasi Pertamina.
Selain dekarbonisasi, Pertamina juga gencar mendorong energi rendah karbon dan energi baru terbarukan, seperti bahan bakar nabati, panas bumi, dan hidrogen.
“Jadi, ayo, kita sama-sama jalankan porsi kita dalam mendukung net zero emission, supaya masa depan anak cucu dan bumi kita tetap lestari,” imbaunya.
Pelaksanaan Eco-RunFest direspons positif oleh para peserta. Salah satunya Kuntoro, yang berangkat dari rumahnya di Kabupaten Bogor dari pukul 04.00 demi mengikuti lomba ini.
“Saya senang ikut kegiatan ini dari tahun ke tahun. Karena selain menyehatkan badan, kita bisa saling bersilaturahmi dengan afiliasi Pertamina lainnya. Semoga, kegiatan ini bisa bisa meng-energize kita semua untuk makin sehat dan makin kompak,” ujar Kuntoro.
Hal senada disampaikan oleh Baim Wong, artis sekaligus Youtuber.
Dia mengaku kagum dengan pelaksanaan Eco-RunFest yang mengutamakan keamanan, kesehatan dan kenyamanan peserta.
“Tidak mudah mengatur 8.000-an peserta dengan sistem dua ticketing. Tapi saya lihat Pertamina berhasil melakukannya. Keren banget. Saya pasti bakal ikut event ini lagi ke depannya,” ucap Baim, yang baru pertama kali mengikuti event ini.
Sesuai protokol kesehatan, seluruh peserta Eco-Run harus sudah disuntik vaksin booster.
Untuk menjamin keamanan dan keselamatan peserta, Pertamina juga sudah menyiapkan 235 petugas marshall.
Sebanyak 30 petugas bike marshall, ditempatkan per 100 meter di sepanjang rute untuk melapisi dan memisahkan para peserta dengan kendaraan.
Selain itu, 60 personil traffic controller juga ditugaskan di setiap titik rawan pada rute lari. Misalnya, persimpangan jalan.
Untuk kenyamanan peserta Eco-Run, Pertamina juga menyediakan 13 titik hydration point atau water station per 2 kilometer di sepanjang rute.
Hal ini lebih baik, dibanding running event sejenis yang biasanya menempatkan water stations per 2,5 kilometer.
Selain itu, Pertamina juga akan menyiagakan 10 unit ambulans bersama tim medis, yang juga dilengkapi alat pacu jantung dan mini ICU. (RM.ID)
Tinggalkan Balasan