Yandri Susanto Undang Sekolah Datang Ke Gedung MPR

JABAR, BANPOS – Wakil Ketua MPR Yandri Susanto menggelar Silaturahmi Kebangsaan di Kantor Dewan Pengurus Wilayah Lembaga Dakwah Islam Indonesia (DPW LDII), Jawa Barat, Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat, Jumat (25/11).

Bertepatan dengan momentum Hari Guru Nasional, olitisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu berterima kasih kepada guru yang telah berjasa mencerdaskan kehidupan bangsa. Dirinya berharap darma bakti guru menjadi suatu yang terbaik bagi bangsa Indonesia.

Lewat Hari Guru itu pula, Yandri berharap kesejahteraan guru semakin diperhatikan. Di sisi yang lain, komitmen guru kepada dunia pendidikan juga perlu makin ditingkatkan sehingga hiruk pikuk tentang dunia pendidikan yang mengkhawatirkan bisa diatasi.

Saat ini, menurut pria asal Bengkulu itu dunia pendidikan bangsa ini dihadapkan dengan berbagai permasalahan seperti bullying, perundungan, tawuran, dan sikap-sikap yang tak pantas lainnya yang dilakukan oleh guru atau murid. Agar masalah yang demikian bisa teratasi, perlunya komitmen dari semua pihak.

Pemeritah, DPR, pemerintah daerah, perlu bersama memperhatikan keberadaan guru sehingga kesejahteraan guru tercipta namun juga mampu mengatasi berbagai permasalahan yang ada.

Dalam silaturahmi itu, Yandri menyebut salah satu tugas MPR adalah melakukan Sosialisasi Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal atau lebih popular disebut Sosialisasi Empat Pilar MPR. Sosialisasi ini diberikan kepada seluruh komponen bangsa.

“Sosialisasi juga dilakukan dengan berbagai metode,” ujarnya. Sosialisasi yang dilakukan juga menyasar ke sekolah-sekolah, dari SD hingga Perguruan Tinggi.
Selama ini, MPR menurut Yandri terbuka bagi siapa saja. Diungkapkan sudah banyak sekolah datang ke MPR untuk ikut sosialisasi.

“Kami sudah sering menerima anak-anak sekolah di komplek gedung wakil rakyat untuk ikut sosialisasi,” ungkapnya. Disebutkan, beberapa sekolah dari Malang, Jawa Timur; Serang, Banten; dan Bengkulu, pernah datang ke MPR untuk melakukan kegiatan sosialisasi.

Sebagai lembaga dakwah dan pendidikan, LDII memiliki sekolah dari SD hingga perguruan tinggi. Untuk itu Yandri mengundang sekolah-sekolah yang ada di bawah naungan lembaga itu untuk datang ke MPR guna mengikuti sosialisasi.

“Kehadiran saya di LDII ini juga sekaligus mengundang sekolah-sekolah yang ada di naungan LDII untuk datang ke MPR guna mengikuti sosialisasi. Kami terbuka kepada siapa saja,” tambahnya.

Diharapkan dengan hadirnya sekolah-sekolah di bawah naungan LDII ke MPR akan meningkatkan wawasan kebangsaan kepada seluruh masyarakat.(RM.ID)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *