LIVE SCTV
Piala Dunia 2022
Selasa 6 Desember 2022 | 02.00 WIB
06
DOHA, BANPOS – Korea Selatan bakal menghadapi misi berat di babak 16 besar Piala Dunia 2022. Mereka harus menghadapi ‘Raja Piala Dunia’, Brazil. Namun, badai cedera yang menimpa tim Seleceo—julukan Timnas Brazil—bisa jadi keuntungan bagi Ksatria Taeguk—julukan Korea Selatan.
Brasil lolos ke babak 16 besar Piala Dunia 2022 usai menjuarai Grup G. Meski, keberhasilan mereka sedikit tercoreng karena kekalahan dari Kamerun di partai terakhir. Brasil asuhan Tite juga nyaris saja kehilangan posisi juara grup akibat kekalahan itu. Andai Swiss bisa mencetak satu gol lagi ke gawang Serbia, Swiss yang menjuarai grup dengan keunggulan jumlah gol.
Sedangkan Korsel lolos dengan cara yang dramatis. Gol Hwang Hee-chan di menit 91 ke gawang Portugal membawa Korsel menang 2-1 dan berada di peringkat kedua. Tapi situasi mendebarkan masih mereka alami karena saat laga sudah berakhir, di tempat lain Uruguay masih bertanding dengan Ghana. Andai Uruguay bisa mencetak satu gol lagi ke gawang Ghana di injury time, Korsel dipastikan harus pulang.
Setelah membuat kejutan di Piala Dunia kali ini, Korsel ingin menciptakan suatu keajaiban lagi.
“Kami selalu bicara soal mencapai 16 besar sebagai tujuan kami tapi kami sekarang harus mencoba melampauinya,” kata Son Heung Min, yang menitikkan air mata kebahagiaan, kepada media Korsel di Doha seperti dilansir AFP.
“Saya harap kami dapat menciptakan keajaiban lagi,” ia menambahkan, setelah membantu Hwang dengan lari sekuat tenaga sebelum melancarkan umpan melewati kaki bek Portugal.
Kini Son dan kawan-kawannya harus menghadapi sang raja Piala Dunia. Brasil masih memegang status sebagai kolektor trofi Piala Dunia terbanyak dengan 5 trofi. Status itu masih tetap aman karena Jerman dan Italia yang punya 4 trofi tak berpartisipasi lagi.
Maka tak heran jika laga nanti bisa teramat berat bagi Korsel. Pasalnya dari sejarah pertemuan, mereka sudah kalah 6 kali dari 7 duel dengan Brasil. Hanya 1 kemenangan yang bisa dipetik Korsel. Menariknya ketujuh pertemuan itu selalu terjadi di laga persahabatan. Bahkan keduanya juga saling adu kemampuan pada Juni 2022 lalu dalam laga uji coba yang digelar di Seoul.
Brasil kala itu sukses mengalahkan Korsel 5-1. Neymar menjadi bintang dengan 2 golnya disusul gol Richarlison, Philippe Coutinho, dan Gabriel Jesus. Sedangkan gol Korsel dibuat oleh Hwang Ui-jo. Satu-satunya kemenangan Korsel atas Brasil terjadi di laga persahabatan tahun 1999. Korsel menang 1-0 saat itu karena gol Kim Do-hoon. Brasil saat itu masih diperkuat pemain seperti Rivaldo, Cafu, maupun Juninho Pernambucano.
Setelah melakukan rotasi pemain melawan Kamerun, Tite kini akan menurunkan skuad utamanya. Hal yang masih perlu dinanti hanya kondisi Neymar, Danilo, dan Alex Sandro yang mengalami cedera.
Dokter tim Brasil Rodrigo Lasmar juga memberitahukan potensi adanya masalah kebugaran pada Jesus dan Alex Telles. Kedua pemain kompak mengeluhkan rasa sakit di bagian lutut kanan.
“Telles mengeluhkan nyeri di lutut kanannya. Dia sudah diperiksa di ruang ganti dan besok akan dilakukan pencitraan resonansi magnetik untuk mengetahui kondisinya. Gabriel Jesus setelah pertandingan juga mengeluhkan rasa sakit di lutut kanan. Usai menjalani pemeriksaan klinis, kami meminta dilakukan pemeriksaan pencitraan,” beber Lasmar, seperti dinukil dari laporan SportBible.
Sementara, Korsel akan mengandalkan Son Heung-min sebagai motor serangan tim. Mereka seperti Kim Min-jae, Lee Jae-sung, dan Kim Jin-su juga akan dinanti perannya di laga ini.(ENK/NET/TTO)
Tinggalkan Balasan