LIVE INdosiar
BRI Liga 1
Selasa, 13 Desember 2022 | 18.00 WIB
SOLO, BANPOS – Persita Tangerang bertekad mengakhiri rentetan kekalahan yang mereka alami di dua laga terakhir. Namun, lawan yang akan mereka hadapi, RANS Nusantara juga punya tekad yang sama karena mereka gagal moncer setelah BRI Liga 1 kembali bergulir, awal Desember lalu.
Pendekar Cisadane—julukan Persita—memang dituntut untuk mengemas poin penuh. Pasalnya, Pendekar Cisadane sedang terpuruk. Dua kekalahan beruntun baru saja dialami Persita, yakni dari Bali United (2-3) dan PSM Makassar (3-1).
Alhasil, Persita kian menjauh dari papan atas klasemen Liga 1 2022/2023. Pendekar Cisadane kini menempati peringkat 6 usai mengumpulkan 22 poin dari 13 laga. Tambahan tiga angka dapat membuat Persita mendekati pos 5 besar di klasemen.
Tren negatif dalam dua laga bisa memicu Persita untuk lebih ambisius menjaring poin penuh dalam laga yang digelar di Stadion Sultan Agung, Bantul, Yogyakarta itu. Kurangnya konsentrasi disinyalir sebagai penyebab kegagalan Pasukan Alfredo Vera menghimpun 3 poin, khususnya saat tumbang dari PSM Makassar. Kelemahan perlu diperbaiki sebelum laga versus RANS.
“Mungkin kami ada banyak kesalahan sendiri, minim konsentrasi dan sudah banyak kita kebobolan karena hilang fokus dan kesalahan sendiri. Itu saja, kita harus lebih fokus,” kata Vera, dikutip dari Antaranews.
Alfredo Vera mengatakan, para pemainnya telah siap menghadapi Makan Konate dan kawan-kawan. Selain itu, timnya asuhannya punya waktu lebih dibanding klub yang dimiliki selebriti Raffi Ahmad tersebut.
“Dari awal kompetisi sampai sekarang kami main sama. Dua laga akhir memang ada kesalahan sendiri. Dan kami akan lebih berusaha, fokus dan tampil lebih konsentrasi untuk mendapat tiga poin yang kami butuhkan,” kata Alfredo Vera di sesi Pre Match Conference, Senin (12/12).
Sementara, bagi RANS Nusantara, laga kontra Persita menjadi kesempatan untuk membenahi posisinya di klasemen Liga 1 2022/2023 terbaru. Tim promosi ini butuh kemenangan agar bisa lepas dari zona degradasi.
Tekanan sedang membebani RANS Nusantara FC. The Prestige Phoenix tertahan di peringkat ke-16 dengan raihan 11 poin. Rangkaian hasil minor belum berakhir sejak Liga 1 bergulir kembali. Ketika menghadapi Persis Solo pada 6 Desember 2022, RANS dicukur dengan skor 6-1.
Kekalahan ini sedikit terobati saat RANS menahan seri Persikabo 1973, pekan kemarin. Meski masih kurang puas, hasil itu sudah cukup untuk bisa diterima RANS.
“Kami bersyukur dapat 1 poin di pertandingan kedua. Sangat disayangkan, pertandingan kandang sebenarnya,” kata Rahmad Darmawan, pelatih RANS Nusantara, seperti dilansir laman PT LIB.
“Tapi saya harus bersyukur karena jujur enggak mudah mengorganisasi tim dengan berkumpul 5 hari untuk 2 pertandingan,” tambah dia.
Guna mengangkat The Prestige Phoenix dari papan bawah, kemenangan jadi kebutuhan mendesak saat ini. RANS sebenarnya masih diuntungkan. Jarak mereka dengan pemegang peringkat 15 dan 14 hanya terpaut 1 poin. Di sisi lain, RANS unggul 5 angka atas Barito Putera yang berada tepat di bawah mereka, posisi ke-17. Hal ini membuat persaingan di zona degradasi tak terlalu ketat.
Persoalan yang kemungkinan akan dihadapi RANS adalah perlawanan sengit dari Persita. Persita kemungkinan akan memasang formasi 4-2-3-1. Ezequiel Vidal berpotensi mengamankan tempatnya di poisisi gelandang serang setelah berkontribusi 1 gol kala melawan PSM. Sebaliknya, RANS Nusantara kemungkinan bermain dengan skema 4-3-3. Trisula Sumarna, Satria Bagaskara, dan Defri Rizky berpeluang akan diandalkan di sektor depan. Bagaskara belum lama ini menemukan kembali ketajamannya usai mencetak 1 gol ke gawang Persikabo.(ENK/NET)
Tinggalkan Balasan