JAKARTA,BANPOS – Pimpinan Pusat Himpunan Mahasiswa Persatuan Islam (PP Hima Persis) berharap, supaya sinergitas antara TNI dan Polri terjalin sampai ke akar rumput seperti pada satuan terkecil antara Babinsa dan Babinkamtibmas.
“PP Hima Persis berharap sinergitas Polri dan TNI yang terus dijalin ini dapat semakin memperkuat sistem keamanan nasional,” ucap Ketua Umum PP Hima Persis Ilham Nurhidayatullah, Rabu (18/1).
Tentunya, lanjut Ilham, sinergitas tersebut akan berdampak pada kinerja kedua instansi dalam memberikan rasa aman dan kenyamanan masyarakat, baik di ruang publik maupun di ranah privat hak setiap masyarakat.
“Keharmonisan dan soliditas TNI-Polri akan berdampak pada peningkatan kinerja Polri dan TNI dalam memenuhi harapan masyarakat dalam memberikan rasa aman dan kenyamanan di berbagi ruang,” tutupnya.
Sebelumnya, pada Minggu (15/1) giat kompak para petinggi TNI dan Polri tampak dalam pagelaran wayang orang “Pandowo Boyong” yang diselenggarakan di Taman Ismail Marzuki, Jakarta. Pagelaran yang diselenggarakan TNI AL dengan melibatkan TNI AD, TNI AU, dan Polri dalam rangka “Memperingati hari Dharma Samudera” berkolaborasi dengan Laskar Indonesia Pusaka (LIP) menampilkan aktor utama Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono yang berperan sebagai Bima Sena dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berperan sebagai Prabu Puntadewa.
Kemudian, KSAL Laksamana TNI Muhammad Ali berperan sebagai Batara Baruna, KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman sebagai Batara Brama, KSAU Marsekal TNI Fadjar Prasetyo sebagai Begawan Abiyasa, dan Ketua Umum Dharma Pertiwi Vero Yudo Margono sebagai Dewi Nagagini.
Dalam konferensi persnya, Panglima TNI Yudo Margono menerangkan, tujuan kegiatan wayang orang ini terkait dengan pelestarian budaya. “Ini tentunya kita bersama-sama juga akan melestarikan budaya asli Indonesia yaitu budaya kesenian wayang, yang merupakan kesenian asli Indonesia,” kata Yudo.
Dalam kesempatan yang sama, Kapolri Jenderal Listyo Sigit merasa bangga dengan dilibatkannya dalam pagelaran tersebut. Dirinya mengutarakan bahwa penampilan wayang orang ini sebagai kegiatan yang luar biasa.
“Pagelaran ini luar biasa, karena Panglima dan seluruh Kepala Staf dan perwira tinggi lain dari semua angkatan ikut bergabung,” kata Sigit.(RMID)
Tinggalkan Balasan