LIVERPOOL, BANPOS – Tottenham Hotspur Stadium yang baru selesai direnovasi sebagai kandang Tottenham ternyata sudah jadi tempat terkutuk bagi tim tamu, terutama Manchester City. Selain sulit menang, Man City juga kesulitan mencetak gol.
Rekor tersebut diperpanjang saat keduanya bentrok pada pekan ke-22 Liga Inggris 2022/2023. Man City bertandang ke markas baru Tottenham itu, Minggu (5/2/2023) WIB. Itu merupakan kali kelima kedua tim bentrok di stadion itu sejak dibuka kembali pada 2019.
Man City menyudahi laga tersebut dengan kepala tertunduk. Man City, lagi dan lagi, dijungkalkan oleh Tottenham, kali ini dengan skor tipis 0-1.
Kekalahan tersebut memaksa Man City gagal memangkas jarak lima angka dengan Arsenal. Arsenal tetap berada di puncak klasemen dengan 50 poin dan Man City di bawahnya dengan 45 poin.
Man City sudah lima kali bermain di rumah barunya Tottenham. Semuanya bermula pada April 2019. Ketika itu Man City bertamu dalam laga yang bertajuk leg pertama perempat final Liga Champions 2018/2019. Selain laga tersebut, setiap kali Man City bermain di Tottenham Hotspur Stadium berlaga dalam tajuk Liga Inggris.
Sejak kali pertama sampai kali kelima bertandang ke Tottenham Hotspur Stadium, Man City tidak pernah menang. Para pendukungnya menyebutnya sebagai stadion terkutuk.
Ya, Man City memulai pertemuan pertama pada perempat final leg pertama Liga Champions 2018/2019 dengan Tottenham di tempat itu dengan kekalahan 0-1. Kekalahan kedua diraih pada pekan ke-25 Liga Inggris 2019/2020, Man City kalah 0-2. Man City kembali kalah dengan skor 0-2 pada pekan ke-9 Liga Inggris 2020/2021.
Kemudian kalah lagi dengan skor 0-1 pada pekan ke-1 Liga Inggris 2021/2022. Pertemuan terakhir kedua tim pada pekan ke-22 Liga Inggris 2022/2023 juga berakhir dengan kekalahan 0-1 bagi Man City.
Ada satu lagi catatan mengerikan Man City selain sulit menang di tempat tersebut. Catatan tersebut adalah belum pernah mencetak gol di Tottenham Hotspur Stadium.
Di atas sudah diperlihatkan skor-skor kekalahan Man City dari Tottenham. Dari kelima kekalahan itu, Man City kalah tipis, tetapi tidak mampu mencetak gol sama sekali.
Maka dari itu, ada pendukung yang merasa tidak perlu muluk-muluk mencari kemenangan terlebih dahulu di Tottenham Hotspur Stadium. Rasa penasaran yang harus dituntaskan adalah mencetak gol lebih dulu.
Namun, Josep Guardiola punya alasan menarik soal kekalahan Manchester City dari Tottenham pada pekan ke-22 Premier League 2022/2023. Menurut sang manajer, City kalah lantaran melakukan perjalanan yang cukup jauh.
Tentu ada alasan taktis di balik hasil buruk yang didapat City pada lawatan ke markas Tottenham. Namun, Guardiola juga menyebut alasan lain. Guardiola merasa jarak tempuh dari Manchester ke London jadi kendala.
“Perjalanan dari Manchester ke London, rasanya seperti pergi ke Eropa utara. Butuh empat jam, 20 menit untuk sampai ke hotel. Sangat melelahkan, maaf,” buka Pep Guardiola dikutip dari Mirror.
“Kami harus kembali ke Manchester dan mempersiapkan pertandingan melawan Vila Aston,” sambungnya.
Sejatinya, ini bukan lawatan pertama City ke London. Pada 6 Januari lalu, City juga datang ke London untuk berjumpa Chelsea. Saat itu, City menang dengan skor 1-0. Sebelumnya, City juga sempat bermain di markas West Ham dan menang 2-0.
Sejak awal, Pep Guardiola sadar bahwa laga melawan Tottenham tidak akan mudah. Tottenham punya materi pemain yang bagus. Selain itu, manajer asal Spanyol itu juga menyadari bahwa Tottenham adalah tim yang sangat kuat ketika bertahan.
“Kami adalah tim yang bisa mencetak gol tetapi saya tidak berharap melawan Tottenham untuk menciptakan banyak peluang. Kami menciptakannya di awal tetapi mereka bertahan dengan sembilan pemain dengan sangat baik,” kata Guardiola.
“Mereka tim yang terorganisir dengan baik, skuad yang mereka miliki juga fantastis,” tegasnya.
JAKARTA, BANPOS – Komite Banding Pemilihan PSSI resmi meloloskan dua pemohon banding calon anggota Komite Eksekutif PSSI periode 2023-2027. Kedua kandidat tersebut yakni Bima Sinung Widagdo dan Mirza Rinaldy Hippy yang sebelumnya dinyatakan tidak lolos dapat banding oleh Komite Pemilihan.
“Komite Banding telah melaksanakan tahapan banding yang diajukan para kandidat yang dinyatakan tidak lolos, tapi dapat mengajukan banding. Keduanya, telah dilakukan verifikasi dokumen untuk melengkapi persyarat banding, dan setelah dilakukan telaah serta verifikasi. Keduanya dinyatakan lolos maju menjadi calon yang memenuhi syarat,” ujar Ketua Komite Banding Pemilihan, Gusti Randa.
Dengan demikian, Komite Pemilihan (KP) dan Komite Banding Pemilihan (KBP) lanjut Gusti Randa, total menetapkan jumlah Daftar Calon Tetap ( DCT ), Senin (06/02/2023) adalah 5 Calon Ketum, 16 Cawaketum dan 55 Calon Anggota Komite Eksekutif.
Gusti Randa menyampaikan putusan banding ini telah final. Harapannya, semua pihak dapat menghormati keputusan yang telah ditetapkan Komite Banding sekaligus Komite Pemilihan. “Harapannya kini ada waktu 10 hari ke depan sebelum Kongres Pemilihan digelar pada 16 Februari mendatang untuk dimanfaatkan sebaik-baiknya bagi kandidat untuk meyakinkan para voter dengan program masa depan sepak bola Indonesia agar lebih baik,” ujar Gusti.
Sementara Ketua Komite Pemilihan PSSI, Amir Burhanudin menyampaikan terima kasih atas kerja keras Komite Banding yang intensif bekerja melakukan verifikasi atas dua usulan banding yang disampaikan.
“Tahapan verifikasi administrasi para kandidat Alhamdulillah berjalan lancar. DCT hari ini ditetapkan 5 Caketum, 16 Cawaketum dan 55 Calon Anggota Komite Eksekutif. Dengan jumlah kandidat yang begitu besar ini, semoga Kongres Pemilihan berjalan dinamis, dan optimis akan melahirkan suksesi PSSI yang demokratis, serta lahir program kerja pengelolaan sepakbola modern dan memberikan banyak manfaat serta prestasi bagi Indonesia,” harap Amir Burhanudin.(ENK)
Tinggalkan Balasan