Korban Diduga Lakalantas Berjatuhan

LEBAK, BANPOS – Beberapa kejadian terpisah yang menimbulkan korban jiwa diduga akibat kecelakaan lalu lintas (laka lantas).

Seperti yang terjadi Desa Sukarendah Kecamatan Warunggunung, warga digegerkan dengan penemuan mayat pria paruh baya di  Jalan Raya Rangkasbitung-Pandeglang tepatnya Kampung Sampay, Desa Sukarendah, Kecamatan Warunggunung, Lebak.

Mayat tersebut ditemukan oleh warga sekitar sekira pukul 06.30 WIB dengan kondisi tergeletak berlumuran darah di sebuah saung samping jalan tersebut.

Salah satu warga sekitar, Siti Saadah mengatakan, mayat tersebut ditemukan dengan posisi berbaring membelakangi sepeda tua yang disandarkan di depan saung.

Saadah menerangkan, warga sekitar menduga mayat tersebut merupakan korban tabrak lari yang kemudian beristirahat di saung dekat SMP Negeri 1 Warunggunung itu.

“Terkaan masyarakat sih ini korban tabrak lari, terus si korban beristirahat ke saung itu. Mungkin karena terlalu banyak kehilangan darah akhirnya korban meninggal,” kata Saadah kepada BANPOS, Senin (27/2).

Saadah menjelaskan, warga kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada pihak berwajib. Setibanya pihak kepolisian ke lokasi langsung menggaris polisi Tempat Perkara Kejadian (TKP).

“Warga masih mengelilingi tim polisi yang bertugas sampai ke dibawanya mayat ke puskesmas karena takut anggota keluarga. Tapi sudah dibawa sama polisi untuk ditindaklanjuti,” tandasnya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Lebak, IPTU Andi Kurniady Eka Setyabudi mengatakan, saat ini korban telah dibawa ke RSUD Adjidarmo Rangkasbitung untuk dilakukan otopsi dan pemeriksaan lebih lanjut.

“Nanti diinformasikan untuk hasil pendalamannya,” singkatnya.

Terpisah, seorang tewas dan tiga lainnya mengalami luka berat dan ringan pada insiden kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) di jalan raya Bayah-Malingping, tepatnya di Kampung Pagelaran, Desa Pagelaran, Kecamatan Malingping, sekitar Pukul 18.39 WIB, Senin malam, (27/2).

Menurut keterangan, korban meninggal bernama Khotib, warga asal Kabupaten Serang. Menurut saksi, Ia langsung terkapar tak bernyawa di tempat kejadian usai terlibat kecelakaan dengan kendaraan roda dua lainnya. Sementara korban yang lainnya mengalami luka berat dan luka ringan dan semuanya langsung dievakuasi ke RSUD Malingping.

Informasi dari Saksi warga, bahwa di lokasi, ada tiga kendaraan bermotor yang mengalami kecelakaan pada saat kejadian.  Namun, saksi lain menyebut waktu terjadinya musibah itu ada mobil truk yang terlihat kabur.

“Korban berboncengan dari arah Cihara, motornya kencang ga ada lampu. Kemudian dari arah berlawanan ada motor yang melaju kencang juga, mungkin ga pada melihat, jadi mereka adu kebo dan terpental,” kata saksi warga.

“Saat motor itu adu kebo pas bersamaan ada truk, truk itu langsung kabur,” ujar saksi warga lainnya.

Sementara informasi di lokasi TKP, korban meninggal itu dilaporkan sedang dalam perjalanan pulang sehabis menghadiri acara undangan hajatan salah seorang kerabat di Kecamatan Cihara.

Disebutkan, korban merupakan warga Serang, ia sudah beberapa hari menginap di keluarganya yang tinggal di Desa Cilangkahan, Kecamatan Malingping.

Beberapa menit pascakejadian, polisi tiba di TKP dan langsung mengevakuasi pengendara yang mengalami luka-luka terlebih dahulu untuk mendapatkan pelayanan medis di RSUD Malingping.

“Korban ada tiga orang, Satu meninggal dunia, satu luka berat dan satu luka ringan,” ujar petugas yang ada di lokasi.

Selanjutnya korban tewas dibawa ke RSUD Malingping dengan menggunakan ambulan Desa Cilangkahan.

Hingga berita ini ditulis, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian terkait data rinci korban tewas dan luka-luka tersebut.(CR-01/WDO/PBN)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *