SERANG, BANPOS – Kondisi jalan rusak dan berlubang terlihat di Jalan Raya Serang-Jakarta, tepatnya di ruas jalan Pakupatan hingga Jembatan Selikur, Kabupaten Serang. Jalan yang memiliki jarak sekitar 16 Kilometer itu memang sering dilalui para pekerja, karyawan pabrik, pedagang, maupun pejalan kaki.
Kondisi yang kerap dikeluhkan para pengguna jalan ini diakibatkan selain karena padatnya lalu lintas, faktor cuaca pun turut serta mempengaruhi kondisi badan jalan. Tak hanya pengguna jalan, masyarakat sekitar pun merasa geram karena banyaknya jalan yang rusak dan berlubang.
Selain mengganggu aktivitas seperti kemacetan, jalan yang berlubang itu pun sering sekali memakan korban, seperti kecelakaan ataupun pecah ban.
Berdasarkan pantauan BANPOS, pada Senin (6/3), kondisi jalan tersebut cukup memprihatinkan. Ditemukan juga sebanyak hampir 25 titik jalan berlubang di ruas Jalan Raya Serang-Cikande dengan diameter rata-rata 30 sentimeter hingga satu meter setiap lubangnya, ditambah jalan tersebut juga tidak rata atau bergelombang.
Sahrudin, seorang Pedagang di sekitar ruas jalan tersebut mengatakan bahwa jalan tersebut sangat menganggu aktivitas dan sering menyebabkan kecelakaan. Ia mengaku, dirinya pun hampir menjadi salah satu korban akibat rusaknya jalan tersebut.
“Jujur saya kesal karena setiap pagi selalu kena macet, beberapa hari lalu juga saya hampir jatuh dari motor karena menghindari jalan yang berlubang,” ujarnya.
Penjual air mineral itu juga turut menyampaikan pesan kepada pemerintah untuk segera memperbaiki jalan berlubang tersebut.
“Kita ini udah bayar pajak, tapi fasilitasnya malah rusak, harus berapa banyak korban agar pemerintah perbaiki jalan?,” ucapnya.
Salah seorang pengendara roda dua yang sering melintas di area jalan tersebut, Anto, mengaku lelah dengan kondisi jalan yang berlubang tersebut. Menurutnya, akses jalan seperti itu sudah sejak lama, bahkan lubang yang mulanya berdiameter kecil, saat ini terus melebar dan cukup dalam sehingga sangat membayakan pengendara roda dua.
“Capek setiap hari harus bolak-balik lewat jalan ini, dari dulu kondisinya selalu begini, berlubang dan dalem terus lebar. Sudah banyak juga orang yang kecelakaan gara-gara jalan berlubang ini,” ujarnya.
Kusniah, seorang pengguna jalan yang rumahnya sangat dekat dengan jalan berlubang mengungkapkan sudah banyak kendaraan yang mengalami kecelakaan, terutama di malam hari. Dengan kondisi jalan yang kian hari makin parah, pihaknya sangat berharap kepada pemerintah untuk segera memperbaiki jalan tersebut, agar masyarakat merasa aman dan nyaman ketika melintasi jalan.
“Tolong kepada pemerintah, mau pemerintah pusat, daerah atau kabupaten, cepat perbaiki jalan yang ada di daerah Serang Timur ini. Sudah banyak kendaraan yang mengalami kecelakaan, apalagi waktu malam hari dengan kondisi hujan,” tandasnya. (MG01/MUF)
Tinggalkan Balasan