Marsiaman Saragih: Biar Tak Ketinggalan, Teknologi Bertransaksi Harus Terus Disosialisasikan

JAKARTA, BANPOS – Anggota Komisi XI DPR Marsiaman Saragih bersama Bank Indonesia (BI) mengadakan sosialisasi tentang sistem pembayaran digital Quick Response Indonesia Standard (QRIS).
Tujuannya, untuk meningkatkan literasi keuangan kepada masyarakat. Sosalisasi yang digelar kepada 300 warga dari beberapa desa di Kecamatan Tapung Hulu, Kampar, Riau berlangsung meriah.
Ratusan warga sangat antusias menghadiri acara yang bertepatan dengan kegiatan reses DPR ini. Mengawali sambutannya, Marsiaman mengaku rindu dan ingin bertatap muka secara langsung dengan masyarakat Tapung Hulu, Riau.
“Tapi dikarenakan adanya jadwal kunjungan kerja yang bersamaan waktunya sehingga belum dapat hadir langsung ke Tapung Hulu,” ujar Marsiaman, dalam keterangan tertulis yang dikirimkan pada Senin (6/3).
Marsiaman mengatakan teknologi semakin maju sangat mempengaruhi cara masyarakat dalam bertransaksi. Karena itu literasi keuangan menjadi hal yang penting bagi semua orang.
Sehingga, ia meminta BI untuk terus mensosialisasikan kemajuan-kemajuan teknologi bertransaksi kepada masyarakat.
“Supaya kita tidak ketinggalan,” ucapnya.
Politikus PDIP ini menuturkan bahwa QRIS merupakan salah satu upaya untuk keluar dari kesulitan karena pandemi Covid-19.
Jadi, kata dia, para pedagang pasar tradisional dan kelompok-kelompok usaha mikro penting sekali untuk mengetahui teknologi ini agar tidak tertinggal dari pasar modern dan pasar online.
Oleh karena itu, Legislator asal Riau ini menekankan bahwa sosialisasi dan edukasi seperti ini perlu dilakukan berulang kali dan diperluas jangkauannya sampai masyarakat menjadi paham dan dapat menggunakannya.
Seperti diketahui, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Dalam Negeri (KPwDN) Riau memperkenalkan QRIS. QRIS adalah penyatuan berbagai macam Quick Response (QR) dari berbagai Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran (PJSP) menggunakan QR Code.
QRIS dikembangkan oleh industri sistem pembayaran bersama dengan BI agar proses transaksi dengan QR Code dapat lebih mudah, cepat, dan terjaga keamanannya.
Saat ini, QRIS dapat digunakan di seluruh toko, pedagang, warung, parkir, tiket wisata, pedagang yang berlogo berlogo QRIS. Merchant (pedagang) hanya perlu membuka rekening atau akun pada salah satu penyelenggara QRIS yang sudah berizin dari BI.
Selanjutnya, merchant sudah dapat menerima pembayaran dari masyarakat menggunakan QR dari aplikasi manapun penyelenggaranya.
Usai acara, beberapa perwakilan masyarakat menyampaikan terima jasih atas perhatian yang diberikan Marsiaman Saragih.
Sebab, selama ini program kerja wakil rakyat ini menyentuh langsung kebutuhan masyarakat melalui beberapa program seperti, bantuan rumah ibadah, paket sembako selama musim pandemi Covid-19, bantuan modal kerja dan juga pendampingan kepada Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Riau.
Selain itu, para peserta sosialisasi juga menitipkan beberapa aspirasi untuk diperjuangkan oleh wakil mereka. Menanggapi aspirasi dari warga, Tenaga Ahli Marsiaman, Hasudungan Hutasoit berjanji akan segera menyampaikan aspirasi tersebut kepada Marsiaman Saragih.
“Pak Marsiaman dengan seluruh jaringannya yang ada di Riau dan Jakarta akan selalu turun langsung untuk menyampaikan program-program yang ada dengan harapan membawa manfaat untuk masyarakat yang ada daerah pemilihan (dapil),” tandasnya.(RMID)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *