Persija Keok Lawan Borneo, Thomas Doll: Pemain Banyak Bikin Kesalahan

JAKART,BANPOS – Persija Jakarta gagal memanfaatkan kekalahan Persib Bandung atas Persik Kediri. Skuad Macan Kemayoran juga kalah saat berlaga di kandang Borneo FC, Stadion Segiri, Samarinda, pada Rabu (8/3/2023) sore. Tim besutan Thomas Doll itu kalah 1-3.
Belum ada sepuluh menit laga berjalan, gawang Persija kemasukan gol. Pada menit kesembilan, Muhammad Sihran yang tidak terkawal ketat mampu mengonversi umpan Stefano Lilipaly menjadi gol lewat tandukan kepalannya. Skor 1-0 untuk Borneo FC.
Persija sempat beberapa kali mencoba membalas, namun hingga peluit akhir babak pertama dibunyikan, Tim Ibu Kota belum berhasil mengejar ketinggalan. Skor bertahan 1-0 hingga turun minum.
Peluang untuk menyamakan skor didapat Persija pada menit ke-54. Firza Andika melepaskan umpan silang ke arah Riko Simanjuntak. Sayang tendangan Riko masih melambung.
Merasa tim besutannya buntu, pelatih Persija, Thomas Doll melakukan perubahan komposisi pemain pada menit 67’. Osvaldo Ardiles Haay, Rahma Niko, dan Sandi Samosir masuk menggantikan Witan Sulaeman, Firza Andika, dan Hanif Sjahbandi.
Pergantian tersebut membuahkan hasil. Pada menit 78’ Sandi memberikan umpan terobosan ke Riko di sisi kanan. Riko dengan sigap memberikan umpan silang cepat yang langsung disambut Osvaldo untuk menjebol gawang tuan rumah. Skor 1-1.
Namun hanya berselang dua menit, Borneo langsung mencetak gol kembali lewat aksi Stefano Lilipaly. Pada menit 87’, Matheus Pato berhasil mencetak gol ketiga Borneo.
Kehilangan bola saat menyerang mampu dimaksimalkan oleh Borneo dengan serangan balik cepat. Pemilik nomor punggung tujuh itu mampu menjebol gawang Andritany Ardhiyasa. Skor berakhir 3-1 untuk kemenangan Borneo FC.
Selepas pertandingan, Thomas merasa tim asuhannya kalah karena selalu melakukan kesalahan individual.
“Ini permainan yang kami bisa tunjukan saat laga tandang. Kami kesulitan menang karena kami banyak melakukan kesalahan individu,” ucap Thomas pascalaga.
Pelatih berkebangsaan Jerman itu merasa Persija bisa saja membalikkan keadaan, namun tidak bisa dimanfaatkan dengan baik.
“Sebetulnya saat kami mencetak gol, saya melihat Borneo FC sudah mencapai titik kelelahan. Tapi kami tidak bisa memanfaatkan itu,” kata Thomas.
Menurutnya kesalahan mendasar yang sering terjadi adalah faktor utama kekalahan Persija selama ini. “Kesalahan ini selalu terjadi, sama seperti kekalahan dari Persis, Persib, dan Bhayangkara. Jadi hal ini tidak membuat saya kaget,” ucap Thomas.(RMID)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *