Setwan Jadi Jembatan Aspirasi

SERANG, BANPOS – Sekretariat DPRD Kota Serang berkomitmen untuk menjadikan gedung dewan benar-benar milik masyarakat, serta sebagai tempat untuk mencurahkan aspirasi kepada pemerintah. Hal itu dilakukan dengan cara menggelar berbagai kegiatan, yang melibatkan masyarakat. Salah satunya ‘Gerakan Silaturahmi dan Sedekah Jumat Pagi’ atau Gassjumpa.

Agenda tersebut digelar perdana pada Jumat (24/3) di Ruang Aspirasi Gedung DPRD Kota Serang. Hadir dalam agenda perdana tersebut, Lurah Banjaragung, Rusma, serta masyarakat sekitar. Seperti namanya, agenda itu selain bersilaturahmi, juga bertujuan untuk bersedekah kepada kelompok dhuafa di Kota Serang.

Sekretaris DPRD Kota Serang, Ahmad Nuri, menjelaskan bahwa acara tersebut merupakan agenda yang akan rutin digelar setiap Jumat. Ke depan, kegiatan itu akan dilaksanakan di masjid-masjid Kota Serang. Hanya saja di bulan Ramadhan ini, kegiatan tersebut akan rutin digelar di gedung Dewan Kota Serang.

“Kami sengaja menggelar kegiatan ini di gedung DPRD Kota Serang. Karena kami ingin menjadikan gedung Dewan ini sebagai juga pusat kepedulian terhadap masyarakat sekitar,” ujar mantan Camat Kasemen itu.

Selain menjadi pusat kepedulian terhadap masyarakat sekitar, ia juga berkeinginan agar gedung Dewan yang notabene adalah pusat pemerintahan dapat memberikan dampak langsung terhadap masyarakat. Salah satunya menjadi tempat masyarakat berkeluh kesah.

“Jangan sampai misalkan gedung yang sebesar ini sebagai pusat perumusan kebijakan baik legislasi, budgeting, dan pengawasan itu adalah tidak berdampak langsung kepada masyarakat. Gedung Dewan sebagai pusat pembangunan di sini juga harus mampu dirasakan oleh masyarakat, minimal oleh sebagian masyarakat, RT RW, yatim, piatu,” ucapnya.

Ia berharap dengan digelarnya Gassjumpa di gedung DPRD Kota Serang, dapat memberikan dampak yang luas terhadap masyarakat. Sehingga tidak ada lagi kesan seolah-olah merasa asing dengan adanya fasilitas gedung tersebut di tengah masyarakat.

“Jadi inti yang bisa dikembangkan dalam di sini adalah bagaimana gedung ini mampu bermanfaat terhadap masyarakat sekitar yang memang jadi tradisi baru. Agar masyarakat sekitar juga merasakan ada gedung Dewan besa ini di tengah-tengah masyarakat,” tandasnya. (DZH/AZM)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *