Isi Ramadan, Anak-anak Kampung Tari Kolot Ikuti Pesantren Kilat

PANDEGLANG, BANPOS – Momentum bulan suci Ramadan, anak-anak yang ada di Kampung Tari Kolot, Desa Kalang Gunung, Kecamatan Cipeucang, Kabupaten Pandeglang, mengikuti pesantren kilat.

Salah satu peserta pesantren kilat, Fatih Sadad Hasan mengatakan, dalam kegiatan pesantren kilat, ia Bersama peserta lainnya diberikan pelajaran tentang tata cara sholat, mengaji hingga muadzin sambil ngabuburit.

“Setiap hari selama Ramadan kita ikut pesantren kilat, yang diajarkan seperti sholat, mengaji dan lain-lain,” kata Fatih Sadad Hasan kepada wartawan, Minggu (9/4).

Dengan pelajaran yang diberikan oleh guru pembimbing, ia mengaku merasa senang, karena selain mendapatkan ilmu agama juga kegiatan tersebut dilakukan sambil ngabuburit.

“Senang sekali bisa ikut, selain bisa belajar tentang agama, kita juga bisa main bersama teman sambil ngabuburit,” terangnya.

Sementara itu, guru pembimbing pesantren kilat Ramadan, Ratu Enok Khairunnisa mengatakan, kegiatan pesantren kilat Ramadan ini untuk yang kedua kalinya digelar.

“Ini tahun kedua kita mengadakan pesantren kilat pada momen Ramadan,” katanya.

Menurutnya, selain untuk mengajarkan ilmu agama kepada anak anak, kegiatan ini juga untuk mengurangi penggunaan gadget pada anak anak saat menjalankan ibadah puasa.

“Kegiatan ini mengisi waktu sore pada Ramadan, jadi daripada anak-anak main tidak karuan kita adakan kegiatan yang positif. Kegiatannya itu sholat berjamaah, dzikir, tadarus, hafalan surat-surat pendek dan lain-lain,” terangnya.

Dalam kegiatan pesantren kilat Ramadan tersebut, lanjut Enok, para peserta yang mengikutinya bukan hanya dari lingkungan Kampung Tari Kolot saja, melainkan dari berbagai kampung yang ada di Desa Kalang Gunung.

“Jadi anak-anak ini ada yang dari kampung sebelah, bahkan ada yang datang dari beda desa,” ujarnya.

Enok menjelaskan, pesantren kilat Ramadan ini digelar setiap hari selama bulan Ramadan, yang dimulai setiap pukul 15.00 WIB sampai setengah jam sebelum berbuka puasa.

“Kita mulai pukul 15.00 WIB, jadi siapapun boleh ikut pesantren kilat disini,” ungkapnya.(dhe/pbn)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *