SERANG, BANPOS – Warga Lingkungan Ciemas, Kelurahan Sukalaksana, Kecamatan Curug, Kota Serang menggelar aksi untuk rasa untuk menuntut perbaikan jalan yang tak kunjung dibangun sejak puluhan tahun. Jalan tersebut bahkan kerap menimbulkan kecelakaan, dan keguguran bagi ibu hamil.
Massa yang terdiri dari orang tua dan anak-anak itu membentangkan poster dan spanduk bertuliskan tuntutan untuk perbaikan jalan. Pasalnya, jalan rusak itu kerap mengakibatkan banyak kecelakaan di wilayah mereka.
Tokoh Masyarakat setempat, Mukhlas, menyampaikan bahwa aksi tersebut digelar karena warga merasa geram lantaran jalan poros kelurahan penghubung antara Kota dan Kabupaten Serang itu tidak kunjung diperbaiki.
“Kemungkinan (jalan ini) kami tutup. Dari pada banyak yang kena musibah efek karena jalan rusak kaya gini,” ujarnya kepada awak media usai aksi unjuk rasa, Minggu (9/4).
Mukhlas mengatakan bahwa jalan sepanjang kurang lebih 3 kilometer itu, belum diperbaiki sejak tahun 2002. Oleh karena itu, masyarakat yang tergabung dari tiga kelurahan yaitu Sukalaksana, Sukawana dan Pancalaksana mendesak agar Pemkot segera memperbaikinya.
“Apalagi jalan ini adanya di jantung provinsi Banten, di Kecamatan Curug. Ini enggak pantes berada di pusat jantungnya provinsi, tapi jalannya masih seperti ini,” ungkapnya.
Ia pun mengakui jika pihaknya telah melakukan berbagai upaya, agar jalan itu dapat segera diperbaiki, mulai dari menyampaikan permohonan melalui tersurat menggunakan proposal ataupun secara lisan melalui forum Musrembang.
Namun menurutnya, upaya tersebut tak kunjung mendapatkan respon ataupun realisasi dari Pemkot Serang. Mukhlas menuturkan bahwa dengan aksi ini, masyarakat mengancam akan menutup jalan hingga pemerintah turun ke lokasi dan memperbaikinya.
“Banyak masyarakat mengalami kecelakaan di sini, bukan hanya orang sini tapi orang-orang yang melewati akses di sini dan bahkan banyak yang mengalami keguguran saat melintasi jalan rusak ini,” ucapnya.
Mukhlas meminta kepada pemerintah kota Serang, untuk segera turun dan memperbaikinya. Apabila tidak segera diperbaiki, mereka mengancam akan melakukan aksi unjuk rasa lebih besar lagi.
“Kami memohon kepada pemkot Serang, untuk segera turun ke sini dan perbaiki jalan ini. Sebab ini bukan kepentingan kita tapi kepentingan bersama,” tandasnya. (DZH/AZM)
Tinggalkan Balasan