Turunkan 353 Relawan dan 16 Ambulans, PMI Banten Siagakan Pos Pemudik

SERANG, BANPOS – Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Banten menurunkan 353 relawan yang bersiaga membantu kepolisian dan pemerintah daerah dalam memberikan pelayanan kepada para pemudik. Para relawan tersebut akan bersiaga di 38 Posko Siaga Lebaran yang didirikan bersama delapan PMI kabupaten/kota di Banten.

Untuk memastikan kesiapsiagaan Posko Siaga Lebaran tersebut, pengurus PMI Provinsi Banten melaksanakan monitoring sejak Rabu (19/4) hingga Jumat (21/4).

“Pelayanan terhadap pemudik dengan pendirian posko dan menyiagakan relawan adalah kegiatan rutin PMI. Kami bekerja sama dengan kepolisian, dinas perhubungan, dinas kesehatan, dan para pihak lainnya,” ungkap Ketua PMI Provinsi Banten, Ratu Tatu Chasanah melalui siaran pers, Kamis (20/4).

Tatu menyampaikan, PMI Banten bersama pengurus kabupaten/kota juga menurunkan 16 unit ambulans yang siap memberikan pertolongan pertama terhadap kejadian yang dialami pemudik.

“Para relawan yang diturunkan mereka yang sudah terlatih dalam memberikan pelayanan pertolongan pertama. Kami beri dukungan operasional dalam kegiatan ini,” katanya.

Bupati Serang ini juga mengungkapkan bahwa relawan di seluruh posko akan bertugas selama dua pekan, sejak H-7 hingga H+7 hari raya Idul Fitri.

“Mereka yang kami turunkan bertugas 24 jam dengan sistem shif atau piket bergantian. Dan semua dikoordinasikan oleh pengurus PMI di delapan kabupaten/kota. Kami berterima kasih dan mengapresiasi seluruh pengurus PMI kabupaten/kota yang sangat maksimal dalam pelayanan terhadap pemudik,” jelasnya.

Tatu berharap, para pemudik menjaga kesehatan selama dalam perjalanan. Kemudian jika merasa lelah, bisa memanfaatkan posko pelayanan untuk beristirahat.

“Untuk para pemudik, utamakan keselamatan. Salam dari kami untuk keluarga yang dituju,” tandasnya.

Wakil Ketua PMI Provinsi Banten, Jaenudin, mengaku tengah melakukan monitoring posko PMI di Kabupaten Lebak dan Pandeglang. Sebelumnya, kata dia, monitoring dilakukan ke wilayah Tangerang.

“Monitoring kami lanjutkan ke Kota Serang, Kabupaten Serang dan Kota Cilegon, termasuk ke posko di Pelabuhan Merak,” ujarnya.

Ia pun mengapresiasi sinergi para stakeholder di posko pemudik. Mulai dari aparat kepolisian, dinas perhubungan, dan dinas kesehatan di setiap daerah.

“Alhamdulillah kerjasama berjalan baik antara PMI dengan para stakeholder. Suasana mudik tahun ini cenderung aman dan kondusif,” katanya. (MUF)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *