Arus Balik Masih Padat dan Meningkat

CILEGON, BANPOS – Walaupun libur lebaran sudah habis, dan prediksi puncak arus balik mudik sudah terlewat, namun kepadatan kepulangan pemudik masih terus mengalami peningkatan di titik-titik transportasi umum.

Diketahui, pemudik yang hendak kembali ke Pulau Jawa dari Pulau Sumatera terus mengalami peningkatan.

Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin mencatat jumlah penumpang arus balik Lebaran 2023 dari Pelabuhan Bakauheni menuju ke Pelabuhan Merak mencapai 123.226 orang sejak 25-26 April.

“Penumpang pejalan kaki sebanyak 11.506 orang dan penumpang dalam kendaraan sebanyak 111.720 orang,” katanya.

“Dari data realisasi jumlah penumpang yang menyeberang dari Pelabuhan Bakauheni ke Pelabuhan Merak pada arus balik lebaran hingga H+3 lebaran saat ini, terus meningkat,” sambungnya.

Selain penumpang, kata Shelvy, jumlah kendaraan yang menyeberang ke Pulau Jawa melalui Pelabuhan Bakauheni sebanyak 28.252 unit. Jumlah itu jauh meningkat dari satu hari sebelumnya sebanyak 18.985 unit kendaraan.

“Kendaraan ini terbagi menjadi empat jenis yakni roda dua, roda empat, bus, dan truk. Untuk jumlah kendaraan roda dua 11.688 unit, roda empat 15.202 unit, bus 472 unit, dan truk 890 unit,” ujarnya.

Sementara penumpang dari Pulau Jawa menuju ke Sumatera melalui Pelabuhan Merak totalnya 47.703 orang. Rinciannya, sebanyak 3.630 penumpang pejalan kaki dan 44.073 penumpang dalam kendaraan.

“Sedangkan total kendaraan sebanyak 8.841 unit, dengan rincian kendaraan roda dua 1.691 unit, roda empat 6.228 unit, 358 unit dan 566 unit,” katanya.

Salah seorang pemudik tujuan Tangerang, Yan (32), mengatakan tak ada kemacetan di perjalanan dari kampung halamannya di Lampung Utara hingga Pelabuhan Bakauheni.

“Alhamdulillah, lancar-lancar saja. Hanya menunggu lama sebentar saja sekitar 30 menit di Pelabuhan Bakauheni, karena menunggu kapal sandar dan bongkar muatan,” katanya.

Para pemudik hendak menuju ke Pulau Jawa masih terus berdatangan hingga siang sekitar pukul 14.35 WIB. Selain pemudik pejalan kaki, para pemudik menggunakan sepeda motor serta kendaraan pribadi juga terpantau ramai.

Sementara di bagian lain, pemudik pejalan kaki asal Pulau Sumatera terus berdatangan ke Terminal Terpadu Merak, Kota Cilegon, Rabu (26/4).

Mereka akan melakukan perjalanan arus balik ke sejumlah daerah di Pulau Jawa menggunakan bus di Terminal Terpadu Merak pada H+4 atau Rabu 26 April 2023. Ada juga pemudik yang menaiki angkot berwarna merah untuk berangkat ke Stasiun Cilegon, menaiki kereta api.

Rohmat pemudik asal Palembang mengaku, turun dari dermaga reguler Pelabuhan Merak. Perjalanan balik kali ini dia tidak ditemani oleh keluarganya.

“Iya mau ke Jakarta. Cuma sendiri, istri saya enggak ikut, dia di rumah orangtuanya,” kata Rohmat.

Seorang pemudik, Supri mengaku sengaja melakukan perjalanan arus balik pada siang hari, karena dinilai lebih aman.

“Merasa lebih aman saja kalau siang hari. Belum masuk kerja sih, cuma mau istirahat dulu aja di kontrakan,” jelasnya.

Salah seorang penumpang asal Bekasi Ari mengaku melakukan perjalanan arus balik lebih awal untuk menghindari kemacetan.

“Habis mudik dari Sumatera mau balik lagi ke Bekasi, sengaja lebih awal biar lebih sepi perjalanannya,” ujarnya.

Terminal Terpadu Merak (TTM) Kota Cilegon mulai dipadati pemudik asal Pulau Sumatera ke sejumlah daerah di Pulau Jawa. Peningkatan penumpang terjadi sejak Minggu (23/4) malam yang masih didominasi oleh penumpang tujuan Jabodetabek dan sekitarnya.

“Peningkatan penumpang di TTM terjadi sejak Minggu (23/4) malam. Didominasi oleh penumpang tujuan Jabodetabek dan sekitarnya. Tapi ada juga penumpang tujuan ke Jawa Tengah dan Jawa Timur melalui Kereta Api di stasiun Kota Cilegon,” kata Koordinator Satuan Pelayanan (Koor Satpel) TTM Alam Surya.

Dikatakan Alam, pelayanan arus balik di TTM tidak jauh berbeda dengan pelayanan pada saat arus mudik kemarin. Tercatat, sejak Minggu malam jumlah penumpang yang telah melakukan arus balik dari pulau Sumatera ke pulau Jawa melalui TTM sebanyak 3.468 penumpang.

“Oleh karena itu, diimbau kepada masyarakat yang akan melakukan arus balik untuk tetap waspada dan berhati-hati serta menjaga bawang bawaannya dengan baik untuk menghindari dari tindakan kejahatan di jalanan,” katanya.

Diketahui berdasarkan data pusat informasi Terminal Terpadu Merak per tanggal 23 April 2023 tercatat, 2.798 orang turun di TTM dari total 274 bus yang datang di TTM. Dan 1.108 orang dari total 279 bus yang diberangkatkan dari TTM.

Terpisah, sejak awal Cuti bersama atau Libur Hari Raya Idul Fitri 2023, Stasiun Rangkasbitung selalu dipadati oleh Pemudik yang berasal dari Jabodetabek.

Berdasarkan pantauan BANPOS, sejak awal hingga kini mulai memasuki arus balik Salah satu stasiun yang kaya akan sejarah ini selalu dipadati penumpang baik yang menggunakan Kereta Commuter Line rute menuju Tanah Abang ataupun Kereta Api Lokal menuju Serang hingga Merak.

Salah satu pemudik, Asha mengatakan, dirinya melakukan perjalanan kereta sejak sebelum Lebaran dan sesudah lebaran. Menurutnya, kepadatan di Stasiun Rangkasbitung sudah menjadi hal yang lumrah.

Namun, pada momen Idul Fitri ini dirinya tidak menyangka harus berdesakan bahkan di tiap gerbong kereta.

“Bahkan saya pernah dua kali tidak bisa naik karena padat banget. Kalau hari biasa masih bisa naik,” ujar Asha kepada BANPOS, Rabu (26/4).

Senada, petugas PKD Stasiun Rangkasbitung, Iwan membenarkan atas peningkatan volume pemudik.

“Ya, memang benar mengalami peningkatan, saya pas jaga selalu memperhatikan kondisi arus mudik di Stasiun Rangkasbitung,” singkatnya.

Sementara itu, VP Corporate Secretary KAI Commuter, Anne Purba mengatakan, KAI Commuter mencatat volume pengguna commuter line Jabodetabek ke arah Rangkasbitung, meningkat pada H-3 hingga H-1 Lebaran 2023 yakni, sebanyak 137.731 orang.

Menurut nya, dari banyaknya stasiun yang beroperasi,  Stasiun Rangkasbitung merupakan yang paling banyak kedatangan penumpang.

“Jadi kemarin pengguna yang turun di stasiun Rangkasbitung sebanyak 19.249 orang per hari atau naik sebesar 52 persen ya,” katanya.

Anne menerangkan, selama mudik Lebaran pihaknya menambah jadwal perjalanan KRL untuk mengatasi lonjakan Pemudik.

“KAI Commuter juga mengoperasikan sebanyak 1.111 perjalanan commuter line tiap harinya,” tandasnya.(CR-01/LUK/PBN)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *