CILEGON, BANPOS – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-116 tahun 2023 Kodim 0623/Cilegon di Kelurahan Cikerai, Kecamatan Cibeber, Kota Cilegon resmi dibuka, Rabu (10/5). Pembukaan TMMD ke-116 ini diawali dengan upacara pembukaan yang dipimpin Walikota Cilegon Helldy Agustian sebagai inspektur upacara.
Dalam sambutannya, Helldy menyampaikan terima kasih dan memberikan apresiasi setinggi-tingginya terhadap Dandim 0623/Cilegon atas kerjasama yang terjalin sehingga pembangunan infrastruktur khususnya di Kota Cilegon semakin meningkat.
“Terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Dandim 0623/Cilegon dari kami atas kerjasama yang telah terjalin dengan sangat luar biasa, salah satunya melalui TMMD ini. Karena tujuannya membantu pemerintah baik melalui sasaran fisik maupun nonfisik,” kata Helldy, Rabu (10/5).
Ia mengungkapkan, Pemkot Cilegon sangat membutuhkan program seperti yang dilakukan TNI melalui TMMD. Oleh karena itu, Helldy mengaku siap mendukung pelaksanaan program tersebut agar dapat berjalan lancar dan sukses.
“Kami Pemkot Cilegon sangat butuh dengan apa yang dilakukan TNI melalui TMMD. Beberapa waktu lalu kami pernah bersama-sama membangun jalan di daerah Merak dan hari ini kita laksanakan di daerah Cikerai. Kita akan support, sehingga yang awalnya dana yang disiapkan Rp700 juta sekarang kami anggarkan Rp1 miliar,” tuturnya.
Diketahui tema TMMD ke -116 yaitu ‘Sinergi Lintas Sektoral Mewujudkan Kemanunggalan TNI-Rakyat Semakin Kuat’ yang merupakan wujud sinergi antara TNI, Pemerintah Daerah, dan Perusahaan serta masyarakat dalam melaksanakan proses percepatan pembangunan daerah terpencil.
Danrem 064/Maulana Yusuf, Brigjen TNI Tatang Subarna menuturkan program TMMD dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia dan tahun ini di wilayah Korem 064/MY digelar di Kodim 0623/Cilegon.
Jenderal Bintang Satu yang akrab disapa Abah tersebut menjelaskan dipilihnya lokasi atau sasaran utama TMMD adalah hasil musyawarah bersama yang dilakukan pihaknya oleh pemerintah terkait dalam hal ini Pemkot Cilegon.
“Mana kira-kira saran dari masyarakat, yang akan kita jadikan sasaran pokok. Yang betul-betul dari saran-saran yang ada itu kita rapatkan, koordinasikan dan komunikasikan kepada pimpinan daerah. Alhamdulillah disepakati di tempat ini yang mana adalah sasaran baru dan sangat vital,” tuturnya.
Kemudian lanjut, Brigjen TNI Tatang Subarna berharap dengan tersambungnya dua ruas jalan yang menghubungkan Kota Cilegon dengan Kabupaten Serang tersebut mempermudah mobilitas masyarakat.
“Alhamdulillah jika sebelumnya harus berputar, maka dengan adanya jalan ini nantinya masyarakat tidak perlu lagi melakukan hal itu sehingga bisa memudahkan untuk silaturahmi kemudian memudahkan ekonomi masyarakat mau dari Serang ke Cilegon atau sebaliknya,” terangnya.
Di tempat yang sama, Dandim 0623/Cilegon Letkol Inf Aryo Priyoutomo memaparkan dalam TMMD ke-116 di wilayah yang dipimpinnya terdapat sasaran baik fisik maupun nonfisik.
Dimana pembangunan fisik diantaranya yaitu pengerasan jalan sepanjang 1 KM, pembuatan 2 unit rutilahu, pembuatan 5 unit jambanisasi, perbaikan Mushola, pembuatan pos kamling dan pembuatan tugu TMMD.
“Sedangkan sasaran nonfisik dilaksanakan melalui berbagai penyuluhan. Mulai dari pertanian, wawasan kebangsaan, BKKBN, kesehatan, Kamtibmas, posyandu dan Posbindu. Semua kegiatan Insya Allah rampung di tanggal 8 Juni 2023,” katanya.
Dalam kegiatan tersebut turut hadir Forkopimda Kota Cilegon, para Kasi Kasrem 064/MY, para Dandim jajaran Korem 064/MY, para Kabalak jajaran Korem 064/MY, para Perwira dan Prajurit Kodim 0623/Cilegon, Perwakilan Polres Cilegon, Perwakilan BUMN/BUMD/BUMS di wilayah Cilegon serta Kepala OPD di lingkup Pemkot Cilegon.(LUK/PBN)
Tinggalkan Balasan