SERANG, BANPOS – Indonesia melampaui target perolehan medali emas di SEA Games XXXII 2023. HIngga berita ini dibuat kontingen Merah Putih telah meraih 66 dari target 60 emas. Di tiga hari menjelang penutupan ajang olahraga terbesar se-Asia Tenggara itu, Indonesia berhasil menyalip perolehan medali tuan rumah Kamboja dan bercokol di peringkat tiga.
Berdasar klasemen sementara yang dimuat di situs resmi SEA Games XXXII, Indonesia berada di peringkat tiga dengan raihan 207 medali. Rinciannya adalah 66 medali emas, 61 medali perak dan 80 medali perunggu.
Indonesia ditempel ketat oleh tuan rumah Kamboja yang menempati peringkat empat. Raihan medali negeri Khmer itu adalah 65 medali emas, 59 medali perak dan 100 medali perunggu.
Sementara Vietnam ada di posisi teratas dan menjadi kandidat kuat juara umum SEA Games kali ini dengan raihan sementara 105 medali emas, 88 perak dan 94 medali perunggu. Diikuti Thailand di posisi runner up dengan raihan 90 medali emas, 65 perak dan 88 medali perunggu.
Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo mengapresiasi keberhasilan kontingen Indonesia melewati target 60 medali emas dalam keikutsertaan di SEA Games 2023 Kamboja. Kendati demikian, Presiden Jokowi berharap kontingen Indonesia bisa menembus ‘target’ pribadi yang ia sampaikan dalam upacara pelepasan kontingen yakni 60 medali emas.
“Saya sangat mengapresiasi perolehan medali, karena sudah mencapai 60 (emas). Targetnya memang dari kemarin itu 60, tapi saya minta di atas 69. Moga-moga terlampaui,” kata Jokowi kepada awak media, selepas menghadiri acara Musyawarah Rakyat (Musra) Indonesia di Istora Senayan, Jakarta, Minggu.
SEA Games 2023 Kamboja masih menyisakan tiga hari pertandingan lagi di mana Indonesia punya peluang cukup terbuka untuk memenuhi target 69 keping medali emas dari Presiden Jokowi.
Salah satu emas yang dinanti-nanti tentu saja dari cabang sepak bola putra, di mana Taufany dkk mencapai partai final setelah kemenangan dramatis 3-2 atas Vietnam di babak semifinal kemarin, meski harus tampil dengan 10 pemain sejak menit ke-60.
“Saya juga senang karena bolanya juga masuk final dengan pertarungan dan semangat juang yang sangat, menurut saya boleh menyampaikan mental menang, memang mental pemenang,” kata Jokowi.
“Jadi kalau menang ya wajar, meskipun hanya 10 pemain masih bisa menggolkan, itu yang mental pemenang,” ujarnya menambahkan.
Menteri Koordinator Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy, berharap Tim Indonesia bisa menciptakan kejutan menjelang berakhirnya SEA Games 2023.
“Ini suatu target yang menurut saya sudah maksimal dari yang kita canangkan dan ada kejutan dari beberapa cabang olahraga, seperti yang tadi saya hadir di angkat besi di kelas (Women’s) 55 kg, yang target kita hanya perunggu, ternyata bisa emas. Begitu juga basket 5×5 putri yang cetak sejarah rebut emas,” kata Muhadjir.
Masih ada tiga hari ke depan dan banyak cabang olahraga yang diharapkan mampu menyumbang medali bagi Tim Indonesia seperti jet ski, sepak takraw, bulu tangkis, hingga sepak bola.
“Saya rasa ini masih ada kejutan-kejutan lain. Saya yakin masih ada puluhan medali. Ini semua kerja sama dari tim dan organisasi yang baik dari NOC Indonesia pimpinan Raja Sapta Oktohari bersama jajarannya dan tentunya pengurus cabang olahraga yang sudah mengeluarkan waktu, energi, dan perhatiannya dalam mempersiapkan SEA Games 2023,” katanya menambahkan.
Mantan Rektor UMM ini juga angkat bicara mengenai kans timnas sepak bola putra U-22 yang telah lolos final. Ia berharap, sepak bola putra juga bisa memberikan kejutan di laga final nanti dengan menyumbangkan emas tambahan bagi Tim Indonesia.
“Kita tentunya mengharapkan ada kejutan lain, dan terutama dari sepak bola yang kemarin membuat jantung saya hampir copot karena ada satu pemain yang kena kartu merah. Kita semua harap-harap cemas, tapi Alhamdulillah, pelatih kita hebat dan juga para pemain sangat pandai mengatur irama permainan di lapangan sehingga kita bisa mencuri peluang dan memenangkan pertandingan untuk lolos ke final,” tegas Muhadjir. (ENK/ANT)
Tinggalkan Balasan