Pemkot Serang Salurkan Bantuan, Walikota Antarkan Langsung ke Lebak

LEBAK, BANPOS – Sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama, Pemkot Serang mengirimkan bantuan kepada penyintas bencana banjir lebak senilai lebih dari Rp100 juta rupiah. Bantuan tersebut berupa uang tunai, bahan pokok makanan, serta keperluan sehari-hari lainnya.

Dalam pengiriman bantuan tersebut, Walikota Serang bahkan mengantarkan langsung kepada Pemkab Lebak dan diterima langsung oleh Bupati Lebak, Iti Octavia Jayabaya.

Walikota Serang, Syafrudin, mengatakan bahwa sebagai sesama warga Banten, tidak mungkin masyarakat Kota Serang akan berdiam diri dengan keadaan masyarakat Lebak yang tertimpa musibah.

“Pada hari ini Pemkot Serang memberikan bantuan kepada masyarakat yang terkena bencana di Kabupaten Lebak. Tadi saya sendiri yang mengantarkan itu. Ada dua truk logistik. Satu truk berisikan dua ton beras, kalau truk satunya yaitu berisikan berbagai macam bantuan seperti makanan dan kebutuhan lainnya,” ujar Syafrudin, Kamis (9/1).

Selain dua truk logistik, Syafrudin juga mengatakan bahwa Pemkot Serang mengirimkan dua mobil berisikan air mineral. Karena, berdasarkan hasil koordinasi dengan Pemkab Lebak, penyintas bencana banjir sangat membutuhkan air bersih.

“Jadi ada dua lagi mobil, itu penuh isinya adalah air mineral kemasan. Jadi memang hasil koordinasi, mereka para penyintas bencana membutuhkan air mineral untuk minum,” ucapnya.

Selain bantuan logistik, Syafrudin menuturkan Pemkot Serang juga memberikan bantuan berupa uang tunai sebesar Rp88.790.500. Namun sebanyak Rp20.851.700 digunakan untuk melengkapi kebutuhan para penyintas bencana banjir.

“Uang tunai yang kami terima dari para kepala OPD, kurang lebih jumlahnya Rp88.790.500. Namun yang kami berikan sebesar Rp67.938.800. Sebanyak Rp20.851.700 kami gunakan untuk membeli bantuan lainnya seperti beras sebanyak dua ton, ikan asin, air minum dan kebutuhan lainnya. Jika dijumlah seluruhnya, nilai bantuan lebih dari Rp100 juta,” jelas Syafrudin.

Ia mengatakan, bantuan tersebut mayoritas berasal dari OPD yang ada di Kota Serang berdasarkan instruksi yang ia keluarkan. Namun tidak sedikit pula masyarakat umum yang ikut memberikan bantuan melalui Pemkot Serang.

“Yang terbesar memang dari para OPD. Ada juga dari organisasi masyarakat seperti Pramuka, kemudian ada yang dari masyarakat umum. Kemarin-kemarin ada juga masyarakat yang langsung mengirimkan bantuan ke lokasi. Itu bukti kami semua peduli,” tuturnya.

Ia pun menyampaikan keprihatinan atas terjadinya bencana banjir bandang yang mengakibatkan banyak korban jiwa, penyintas yang harus mengungsi, dan harta yang hilang.

“Saya sampaikan turut berduka cita atas timbulnya korban jiwa. Kemudian untuk penyintas yang sedang sakit, semoga lekas sembuh. Untuk rumah roboh dan jalan yang rusak, semoga dapat segera dibangun kembali dan membuat aktivitas kembali normal,” tandasnya. (DZH)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *