WBP Dilatih Menjahit Pakaian

LEMBAGA Pelatihan Kerja (LPK) Bina Lapaskas Center Lapas kelas III Rangkasbitung Kanwil Kemenkumham Banten, menyelenggarakan pelatihan menjahit yang bekerja sama dengan Reni Collection, Sabtu (20/5).

Diketahui, pelatihan akan digelar sebanyak 36 Jam Pengajaran (JP) guna memenuhi standar pelatihan, dan akan digelar 12 kali pertemuan baik itu secara teori maupun praktik. Selain itu juga, turut akan dilakukan uji kompetensi lanjutan.

Kalapas Rangkasbitung, Suriyanta Leonardo Situmorang, mengatakan bahwa pelatihan kemandirian merupakan suatu wadah dalam mengembangkan minat dan bakat warga binaan pemasyarakatan (WBP), sebagai bekal mereka untuk kembali dan diterima oleh masyarakat

Ia menjelaskan, pelatihan menjahit kali ini merupakan lanjutan pelatihan menjahit tahap dasar dengan harapan kompetensinya semakin meningkat.

“Terapan ilmunya sudah bertahap meningkat, dari yang tadinya tidak bisa, buta lah soal menjahit sekarang sudah bisa membuat sampel pakaian jadi, nanti selanjutnya bisa membuat berbagai kreasi. Saya berharap pelatihan ini sebagai bekal kehidupan mereka nantinya,” kata Suriyanta.

Sementara itu Kasubsi Pembinaan, Eka Yogaswara, memaparkan bahwa pelatihan menjahit bersertifikat tersebut diikuti sebanyak 20 orang WBP Lapas Rangkasbitung 

“Paling enggak kan buat dirinya sendiri, menciptakan lapangan kerja atau ikut bekerja dengan orang lain. Jadi kalau sudah ada kompetensi sudah tidak menjadi problem lagi,” tandas Yoga. (MYU/DZH)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *