CILEGON, BANPOS – Nama Aher dianggap pas mengisi kursi kekosongan Cawapres untuk mendampingi Anies Baswedan pada Pemilu 2024 nanti, lantaran sosok mantan Gubernur Jawa Barat itu dinilai memiliki kapabilitas yang mumpuni.
Meskipun nama Aher digadang-gadang cocok mendampingi Anies Baswedan sebagai Cawapres di Pemilu 2024 nanti, namun PKS tidak menutup kemungkinan bagi partai koalisi lain untuk mencalonkan kader terbaiknya untuk bersaing memperebutkan satu tempat sebagai Cawapres.
Ketua Fraksi PKS DPR RI, Jazuli Juwaini menyatakan jika koalisi Perubahan untuk Persatuan Anies Baswedan telah membahas Calon Wakil Presiden (Cawapres) Anies Baswedan pada Pemilu 2024 mendatang.
“Nama-nama bakal cawapres Anies sudah dibahas di koalisi. Ada 10 kandidat Cawapres Anies. Semua tokoh bangsa. Seperti Mahfud MD, Khofifah Indar Parawansa (Gubernur Jawa Timur), Sandiaga Uno (Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia), Ahmad Heryawan (Mantan Gubernur Jawa Barat), Cak Imin atau Muhaimin Iskandar (Ketua Umum PKB), Airlangga Hartarto (Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia). Semua punya potensi masuk jadi Cawapres Anies,” kata Jazuli kepada awak media usai ditemui pada acara Halal Bihalal Kader PKS yang digelar di salah satu hotel di Kota Cilegon,” Minggu (21/5).
Meski demikian, kata Jajuli, untuk Cawapres Anies, saat ini masih bersifat pengajuan nama Cawapres. Dalam hal ini, PKS telah mengajukan Mantan Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan (Aher) sosok Cawapres Anies Baswedan.
“Kalau dari DPP PKS, kader yang kami ajukan Cawapres Anies ada Aher. Kami anggap, dia telah sukses memimpin Jawa Barat 2 periode. Sedangkan dari Partai Demokrat ada Pak AHY (Agus Harimurti Yudhoyono) serta ada tokoh-tokoh bangsa lain yang sudah kita temui. Nanti kita lihat, kita timbang-timbang, karena kan kita bukan mau pameran tetapi mau menang. Maka, Cawapres tentu harus memiliki daya dongkrak yang besar untuk menang,” terangnya.
Jazuli pun mengungkapkan, jika PKS tidak boleh mengajukan sendiri nama kader yang akan dijadikan Cawapres Anies. Namun pengajuan nama Cawapres Anies, tentunya harus dinilai dari tiga partai koalisi.
“Kalau PKS mengajukan sendiri, menilai sendiri itu egois namanya. Nggak perlu koalisi kalau begitu, ente out aja kalau gitu. Koalisi itu harus ada ngalah sendiri, tapi intinya kedepan Partai Koalisi Perubahan akan membahas para kandidat-kandidat tersebut setelah itu baru kandidat tersebut dilakukan pendalaman,” tandasnya.
Menurut Ketua DPW PKS Provinsi Banten Gembong Rudiansyah Sumedi, PKS akan menerima jika memang dari partai koalisi terdapat sosok yang dinilai lebih pantas daripada Aher untuk mendampingi Anies Baswedan dalam kontestasi Pilpres nanti.
”Kalaupun pada akhirnya ada yang lebih baik dari Aher untuk menggantikan posisi Cawapres, maka PKS pada dasarnya tidak keberatan yang penting bagaimana wakil ini bisa menjadikan Anies itu jadi pemenang,” ujarnya.
Namun sikap PKS yang seolah-olah mengalah itu bukan berarti tanpa syarat. Gembong menjelaskan, partainya akan bersikap ikhlas jika sosok pengganti Aher itu mampu memberikan kemenangan bagi Anies.
Karena menurutnya, percuma saja jika terlalu dipaksakan, jika hasilnya justru tidak mampu memberikan dampak yang berarti pada Pilpres nanti.
”Buat apa kalau misalkan kita memaksakan, tetapi hasilnya gak menang,” tegasnya.
Akan tetapi, Gembong pun menjelaskan, PKS tidak memaksakan diri untuk mengusung Aher sebagai Cawapres di Pilpres 2024 nanti.
Karena kewenangan pengangkatan Cawapres itu diserahkan sepenuhnya kepada Anies Baswedan selaku Capres.
”Iya artinya PKS tidak keberatan kalaupun misalkan Aher tidak dipilih oleh pak Anies, kan nanti sudah diserahkan ke pak Anies kewenangan untuk mengangkat Cawapres,” terangnya.
Namun sekali lagi ditegaskan, jika nantinya Aher yang tak lain merupakan kader PKS ternyata tidak terpilih sebagai pendamping Anies Baswedan, Ketua DPW PKS Provinsi Banten itu pun mengaku akan tetap mendukung mantan Gubernur DKI Jakarta itu untuk memenangkan Pilpres di 2024 mendatang.
”Jadi misalkan pak Anies nya memilih Aher, ya kita senang. Cuman kalaupun pak Anies gak memilih Aher, ya Insyaallah PKS tetap siap untuk memenangkan Anies Baswedan sebagai Capres,” ucapnya.
Namun saat disinggung perihal apakah DPW PKS Provinsi Banten juga turut mengusulkan nama Cawapres asal Banten, Gembong mengatakan jika pihaknya tidak melakukan hal itu.
Ia mengaku DPW PKS Provinsi Banten kompak mendukung Aher sebagai kader PKS yang diusulkan sebagai Cawapres di Pilpres 2024 nanti.
” Oh gak ada, gak ada. PKS Aher aja udah. Ya insyaallah sih seluruh Indonesia cuman satu, pak Aher,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua DPD PKS Kota Cilegon Amal Irfanuddin meminta para Bacaleg selain mempromosikan dirinya harus mempromosikan Bakal Calon Presiden Anies Baswedan yang diusung oleh PKS.(MG-01/LUK/PBN)
Tinggalkan Balasan