SERANG, BANPOS – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (DPKD) Kabupaten Serang menargetkan bisa mewakili Provinsi Banten ke tingkat nasional pada lomba bercerita atau mendongeng untuk anak tingkat sekolah dasar atau SD tahun 2023.
Kegiatan lomba tingkat nasional lomba bercerita atau mendongeng tersebut akan digelar oleh Perpustakaan Nasional atau Perpusnas Republik Indonesia Tahun 2023.
Kabid Pengembangan Perpustakaan dan Pembudayaan Kegemaran membaca DPKD Kabupaten Serang, Andi Suriati mengatakan untuk mengejar target tersebut pihaknya dalam waktu dekat akan menggelar lomba bercerita atau mendongeng untuk anak SD tingkat Kabupaten Serang. Adapun untuk syarat pesertanya anak dengan maksimal kelas 5 sekolah dasar.
”Dalam waktu dekat, DPKD akan menggelar lomba bercerita atau mendongeng untuk anak SD tingkat Kabupaten Serang. Syarat pesertanya maksimal anak kelas 5 sekolah dasar. Untuk pelaksanaannya pada tanggal 15 Juni 2023 mendatang yang di ikuti sebanyak 30 peserta dari 29 kecamatan se-Kabupaten Serang yang akan di pilih untuk juara satu, dua dan juara tiga. Untuk dewan juri dari duta baca Banten, Putri dongeng dan komunitas kampung dongeng,” katanya, Selasa (30/5)
Andi juga menyampaikan bahwa hasil dari kejuaraan tersebut akan diambil juara 1,2 dan 3 untuk diikut sertakan dalam perlombaan ditingkat Provinsi.
“Untuk juara 1, 2 dan 3 akan mengikuti kembali ketingkat Provinsi Banten sampai tingkat nasional yang setiap tahun di gelar Perpustakaan Nasional atau Perpusnas Republik Indonesia,” ucapnya.
Andi mengaku dalam kejuaraan tersebut, DPKD Kabupaten Serang menargetkan perwakilan dari Kabupaten Serang bisa mewakili Provinsi Banten ditingkat nasional. “Kita menargetkan bisa mewakili Provinsi Banten ke tingkat nasional, itu luar biasa,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Andi menuturkna kegiatan perlombaan bercerita atau mendongeng tersebut sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan minat baca pada anak terutama di Kabupaten Serang.
“Lomba bercerita atau mendongeng dalam rangka ini meningkatkan minat baca anak-anak Kabupaten Serang dan untuk pembudayaan gemar membaca. Seperti diketahui untuk saat ini anak-anak lebih suka bermain gadget, jadi bagaimana caranya bisa mengalihkan kebiasaan anak-anak umumnya bermain gadget untuk meningkatkan minat baca,” tuturnya.
Andi juga mengatakan bahwa instansinya juga telah menerapkan dan mengsosialisasikan program minat baca pada sekolah-sekolah di Kabupaten Serang.
”Itu kita terapkan di sekolah-sekolah, kita selalu ada sosialisasi itu bagaimana caranya sebelum masuk kegiatan belajar mengajar ada semacam literasi supaya refresh sebelum memasuki mata pelajaran,” tandasnya. (MG-02/AZM)
Tinggalkan Balasan