SERANG, BANPOS – Gol larut Jarrod Bowen mengantarkan West Ham merengkuh gelar Liga Conference usai mengalahkan Fiorentina dengan skor 2-1 pada partai final di Stadion Eden Arena, Praha, Kamis dini hari WIB.
West Ham sebelumnya unggul lebih dulu berkat tendangan penalti Said Benrahma, namun Fiorentina sempat membalas melalui gol dari Giacomo Bonaventura, demikian catatan Liga Conference.
Ini merupakan gelar Eropa pertama West Ham selama 58 tahun setelah terakhir kali menjuarai UEFA Cup Winners pada musim 1964/65 silam.
Pada pertandingan ini sebenarnya Fiorentina mendominasi jalannya laga dengan mencatatkan 68 persen penguasaan bola dan melepaskan 17 tendangan yang empat di antaranya tepat sasaran, namun West Ham dapat tampil efektif.
Pada babak pertama West Ham mengambil inisiatif menyerang terlebih dahulu dan memberikan ancaman melalui tendangan yang dilepaskan oleh Michail Antonio, namun bola masih dapat dihalau kiper Fiorentina Pietro Terracciano.
The Hammers kembali memberikan ancaman, kali ini melalui tendangan yang dilepaskan oleh Declan Rice, namun upaya tersebut masih belum menemui sasaran.
Selanjutnya menjelang berakhirnya babak pertama Fiorentina sempat mencetak gol melalui tendangan penyerang Luka Jovic, namun dianulir oleh wasit karena pemain asal Serbia tersebut lebih dulu berada dalam posisi offside. Skor 0-0 bertahan hingga babak pertama usai.
Pada babak kedua, West Ham mendapatkan peluang untuk unggul terlebih dahulu setelah diberikan hadiah tendangan penalti oleh wasit karena Cristiano Biraghi melakukan hands ball di kotak terlarang.
Said Benrahma yang maju sebagai algojo sukses melaksanakan tugasnya usai tendangannya tak mampu ditebak dengan benar oleh Terracciano sehingga skor berubah 1-0 untuk keunggulan West Ham pada menit ke-62.
Hanya berselang lima menit, Fiorentina mampu menyamakan kedudukan menjadi 1-1 usai umpan dari Nicolas Gonzales dapat dikonversi menjadi gol oleh Giacomo Bonaventura.
Pada menit terakhir babak kedua, West Ham mampu kembali unggul melalui gol yang dicetak oleh Jarrod Bowen memanfaatkan umpan terobosan dari Lucas Paqueta sehingga skor berubah menjadi 2-1.
Tertinggal satu gol, Fiorentina terus berupaya untuk mencari gol penyeimbang di waktu yang tersisa, namun hingga berakhirnya babak kedua, skor 2-1 untuk keunggulan West Ham tetap bertahan.
Pelatih West Ham United David Moyes menyebut mampu membawa klub tampil sebagai juara UECL adalah momen luar biasa dalam hidupnya. Pelatih 60 tahun itu mengaku sangat bangga, terlebih pada laga final yang dimainkan di Republik Ceko itu ia mendapat dukungan langsung dari anggota keluarganya yang hadir.
“Ayah saya ada di sini. Saya baru saja berfoto dengannya di lapangan dan itu luar biasa. Dia masih kuat dan dia ingin datang ke pertandingan. Ini adalah momen yang luar biasa saat keluarga Anda hadir di pertandingan,” ucap pelatih asal Skotlandia itu.
“Itu sangat berarti bagi ayah saya seperti halnya bagi saya. Keluarga, sejak Anda masih kecil, mereka mendukung Anda dalam sepak bola,” tambahnya.
Sebagai juara UECL, West Ham pun dipastikan kembali berpartisipasi pada kompetisi Eropa musim depan tepatnya UEFA Europa League (UEL). Pada musim 2021/2022, klub yang bermarkas di London Stadium itu hanya mampu mencapai babak semifinal.
“West Ham adalah klub brilian di ujung timur London yang melakukan banyak pekerjaan di masyarakat. Ini adalah klub keluarga besar dan saya pikir itu menjadi lebih baik dan lebih kuat,” ujar Moyes.
“Kami memiliki stadion besar yang telah kami penuhi sepanjang musim dan malam ini adalah langkah lain menuju kemajuan yang berkelanjutan,” lanjutnya.(ENK/ANT)
Tinggalkan Balasan