Harga Jual LPG Dipastikan Sesuai HET

PANDEGLANG, BANPOS – Ketua Himpunan Wiraswasta Minyak dan Gas (Hiswanamigas), Oji Fahruroji memastikan jika harga jual gas LPG 3 kilogram di agen dan pangkalan sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET).
“Mendengar ada isu harga sampai Rp40 ribu kami kaget sekali, saya selalu memonitor di seluruh wilayah pandeglang, dan harganya normal,” kata Oji saat Rapat Terbatas (Ratas) dengan Bagian Ekonomi Setda Pandeglang, Kamis (8/6).
Menurutnya, isu harga jual hingga Rp40 ribu yang beredar di salah satu wilayah Pandeglang itu tidak benar. Sebab, sejauh ini pihaknya bersama Pemda Pandeglang selalu melakukan kontroling dan evaluasi ke agen dan pangkalan.
“Dari sisi suplai, satgas lebaran mulai dari H-15 sampai H+15 cukup aman untuk kebutuhan gas LPG 3 kilogram. Di pengecer itu harga di angka Rp22 ribu, maksimal Rp23 ribu itupun yang terjauh,” terangnya.
Oleh karena itu, pihaknya mengimbau jika ada ketidaksesuaian harga di tingkat agen dan pangkalan, pihaknya yang akan turun langsung melakukan evaluasi.
“Jika harga di agen dan pangkalan tidak sesuai silahkan sampaikan ke kami, kami akan memberikan teguran kepada agen dan pangkalan,” tegasnya.
“Kita tekankan kepada para agen dan pangkalan untuk menjaga suplai maupun dari harga, agar masyarakat mendapatkan harga sesuai HET,” sambungnya.
Senada dengan Ketua Hiswana Migas, Koordinator Wilayah (Korwil) Migas, Viktor mengatakan, tidak mungkin ada kenaikan harga eceran secara suplai gas dari pertamina hingga ke pangkalan tercukupi.
“Suplai lancar, ketersediaan pangkalan cukup, masyarakat sudah tidak sulit lagi dan harga tidak jauh dari HET,” katanya.
Sementara itu, Kepala Bagian Ekonomi Setda Pandeglang, Agus Makdum menyampaikan, sejauh ini ketersediaan gas elpiji 3 kilogram di Pandeglang cukup dan sesuai, karena pihaknya selalu melakukan monitoring dengan Hiswanamigas dan jajaran terkait.
“Kita selalu survei lapangan, ketersediaan ketika Idul Fitri dan setelah idul Fitri terus kita pantau supaya tidak ada kelangkaan dan kemahalan di masing-masing zona,” ungkapnya.(dhe/pbn)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *